
Explore Digital ID – Di era digital seperti sekarang, siapa pun bisa mulai berinvestasi hanya lewat smartphone. Tidak perlu menunggu kaya dulu untuk menanamkan modal cukup dengan Rp100 ribu, kamu sudah bisa mencoba berbagai aplikasi investasi penghasil uang.
Tahun 2025 menjadi momentum yang tepat untuk mengambil langkah finansial cerdas. Yuk, kita bahas aplikasi investasi terbaik yang bisa bantu kamu menggandakan uangmu!
Daftar Isi
Kenapa Harus Investasi Lewat Aplikasi
Investasi kini semakin mudah diakses oleh siapa saja, kapan saja, berkat kehadiran berbagai aplikasi investasi penghasil uang yang semakin berkembang. Dulu, investasi identik dengan proses rumit, modal besar, dan hanya bisa dilakukan oleh kalangan tertentu. Namun kini, berkat teknologi finansial (fintech), siapa pun termasuk pelajar atau pekerja baru bisa mulai berinvestasi hanya lewat smartphone.
Berikut beberapa alasan utama kenapa kamu harus mempertimbangkan investasi melalui aplikasi:
1. Kemudahan Akses dari Mana Saja
Dengan aplikasi, kamu tidak perlu repot datang ke kantor sekuritas, bank, atau agen investasi. Semuanya bisa dilakukan hanya dari genggaman tangan. Proses pendaftaran, verifikasi data (KYC), hingga pembelian produk investasi dapat diselesaikan dalam hitungan menit.
- Transaksi bisa dilakukan 24/7
- Tidak terbatas lokasi cukup koneksi internet
- Notifikasi real-time: pergerakan harga, jatuh tempo, dan promo terbaru
Cocok untuk kamu yang punya mobilitas tinggi atau tinggal di daerah tanpa akses layanan keuangan konvensional.
2. Cocok untuk Pemula
Sebagian besar aplikasi investasi terbaik untuk pemula didesain dengan antarmuka (interface) yang ramah dan mudah dipahami.
Bahkan, aplikasi seperti Bibit dan Ajaib menyediakan fitur Robo Advisor dan edukasi finansial agar pemula tidak salah langkah saat memilih produk.
- Edukasi terintegrasi langsung di dalam aplikasi
- Rekomendasi otomatis berdasarkan profil risiko
- Simulasi return investasi untuk membantu pengambilan keputusan
Kamu tidak perlu jadi ahli finansial untuk mulai berinvestasi. Semua panduan tersedia secara interaktif dan personal.
3. Banyak Pilihan Produk: Saham, Reksadana, Emas, dan Lainnya
Berbeda dengan metode investasi lama yang terbatas, aplikasi saat ini menawarkan diversifikasi produk dalam satu platform. Kamu bisa membangun portofolio yang sehat dan sesuai kebutuhanmu.
- Saham lokal & internasional (misalnya via Ajaib & Pluang)
- Reksadana pasar uang, pendapatan tetap, saham (seperti di Bibit & Bareksa)
- Emas digital (misalnya lewat Pluang atau Tokopedia Emas)
- Surat Berharga Negara (SBN) dan bahkan properti digital (via LandX)
Dengan begitu, kamu bisa memilih kombinasi instrumen yang sesuai dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko masing-masing.
4. Legalitas dan Keamanan (Aplikasi Investasi OJK)
Keamanan adalah faktor penting dalam berinvestasi. Untungnya, aplikasi-aplikasi besar di Indonesia seperti Bibit, Ajaib, Bareksa, dan Pluang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Ini artinya, dana kamu dikelola oleh perusahaan yang mengikuti regulasi dan standar keamanan tertentu.
- Aplikasi terdaftar di OJK = legal dan diawasi
- Produk investasi berasal dari manajer investasi resmi
- Dana nasabah disimpan terpisah dan tidak bisa disalahgunakan
- Tersedia fitur autentikasi dan enkripsi data
Selalu pastikan aplikasi yang kamu gunakan terdaftar di OJK sebelum mulai menanamkan uang.
Apakah Uang 100 Ribu Bisa Investasi
Jawabannya: Bisa banget!
Salah satu mitos terbesar yang membuat orang ragu untuk mulai berinvestasi adalah anggapan bahwa investasi membutuhkan modal besar. Padahal, saat ini banyak aplikasi investasi penghasil uang yang memungkinkan kamu mulai investasi hanya dengan Rp10.000 hingga Rp100.000 saja.
Simulasi Sederhana Investasi Kecil
Bayangkan kamu hanya punya Rp100.000 per bulan untuk dialokasikan ke investasi reksadana dengan estimasi imbal hasil 10% per tahun. Jika kamu rutin berinvestasi nominal tersebut setiap bulan selama 5 tahun, hasil akhirnya cukup mengejutkan.
Simulasi:
- Investasi bulanan: Rp100.000
- Durasi: 5 tahun (60 bulan)
- Estimasi imbal hasil: 10% per tahun (bunga majemuk)
Hasil investasi di tahun ke-5: Sekitar Rp7.750.000+
Tanpa disadari, kamu bisa membangun dana darurat, tabungan pensiun, atau modal usaha hanya dengan konsistensi dan kesabaran.
Jika kamu tingkatkan jumlahnya menjadi Rp200.000 atau Rp500.000 per bulan, hasilnya bisa jauh lebih besar lagi.
Aplikasi yang Menerima Investasi Mulai dari Rp10.000
Berikut beberapa aplikasi investasi terbaik untuk pemula yang memungkinkan kamu mulai dari nominal kecil:
1. Bibit
- Minimum investasi: Rp10.000
- Produk: Reksadana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan syariah
- Cocok untuk: Pemula yang ingin investasi otomatis sesuai profil risiko
- Terdaftar di OJK
2. Bareksa
- Minimum investasi: Mulai dari Rp10.000 – Rp50.000 tergantung produk
- Produk: Reksadana, SBN, emas digital
- Cocok untuk: Investor yang ingin banyak pilihan reksadana
- Terdaftar di OJK
3. Ajaib
- Minimum investasi reksadana: Rp10.000
- Minimum beli saham: Sesuai harga per lot (bisa < Rp100 ribu untuk saham tertentu)
- Cocok untuk: Belajar saham dan reksadana secara bersamaan
- Terdaftar di OJK & BEI
4. Pluang
- Minimum investasi emas: Mulai dari Rp5.000
- Produk: Emas digital, indeks saham AS, crypto, dll
- Cocok untuk: Diversifikasi global dan jangka panjang
- Terdaftar dan diawasi mitra resmi OJK
5. LandX
- Minimum investasi properti: Mulai dari Rp100.000 – Rp1 juta
- Produk: Kepemilikan properti patungan
- Cocok untuk: Passive income dari sewa dan capital gain
- Telah berizin melalui regulasi urun dana (equity crowdfunding)
Investasi bukan lagi soal nominal besar, tapi soal konsistensi.
Dengan hanya Rp100 ribu, kamu sudah bisa punya reksadana, sebagian kepemilikan emas, atau bahkan mulai cicil kepemilikan properti. Gunakan aplikasi yang terpercaya dan terdaftar OJK untuk menjamin keamanan dana kamu.
Daftar Aplikasi Investasi Penghasil Uang Terbaik 2025

Di tahun 2025, semakin banyak aplikasi investasi yang tidak hanya memudahkan kita untuk menanamkan uang, tapi juga berpotensi memberikan penghasilan pasif dan keuntungan jangka panjang.
Berikut adalah rekomendasi aplikasi investasi penghasil uang terpercaya yang terdaftar di OJK, aman, dan cocok untuk berbagai kalangan dari pemula hingga investor berpengalaman.
a. Bibit
Fitur Utama & Keunggulan:
- Robo Advisor otomatis: Membantu memilih portofolio reksadana berdasarkan profil risiko (konservatif, moderat, agresif)
- Investasi mulai dari Rp10.000
- Tersedia fitur Syariah untuk pengguna yang ingin berinvestasi secara halal
- Bisa pakai e-wallet (GoPay, OVO, Dana) untuk pembelian
- Edukasi dan video pendek tentang investasi di dalam aplikasi
Ulasan dari Sisi Syariah (Uang Bibit Menurut Islam):
Bibit menyediakan opsi Reksadana Syariah yang dikelola oleh Manajer Investasi bersertifikat dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Uang yang diinvestasikan tidak ditempatkan di instrumen riba (seperti obligasi konvensional), melainkan ke saham-saham dan sukuk yang sudah tersaring secara syar’i. Jadi, uang di Bibit halal menurut Islam, selama kamu memilih portofolio syariah dan mengikuti akad yang benar.
b. Ajaib
Saham & Reksadana untuk Pemula:
- Satu akun untuk akses ke pasar saham dan reksadana
- Pembukaan rekening saham hanya butuh waktu kurang dari 1 jam
- Tidak ada minimal deposit awal
- Cocok untuk kamu yang ingin belajar investasi saham secara bertahap
Tools Analisis Sederhana:
- Fitur notifikasi saham dengan potensi menarik
- Tersedia data fundamental perusahaan, grafik pergerakan harga, hingga highlight berita emiten
- Fitur Ajaib Alert yang memberi sinyal kapan waktu terbaik beli/jual
- Aplikasi investasi saham terbaik untuk pemula yang ingin belajar secara praktis
c. Bareksa
Reksadana Terlengkap:
- Lebih dari 200 produk reksadana dari berbagai Manajer Investasi ternama
- Fitur pencarian dan filter yang memudahkan pengguna membandingkan performa produk
- Investasi mulai dari Rp10.000
- Dapat digunakan untuk perencanaan keuangan (pensiun, pendidikan, haji, dll)
Investasi SBN & Emas Digital:
- Mitra resmi penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seperti SBR, ORI, dan Sukuk
- Investasi emas digital tersedia dengan harga bersaing
- Cocok untuk investor konservatif dan pengguna yang ingin berinvestasi jangka menengah-panjang
d. Pluang
Investasi Saham AS, Emas, Kripto:
- Beli saham global seperti Tesla, Apple, dan Microsoft mulai dari Rp5.000
- Investasi emas fisik (tersimpan di Antam)
- Akses ke aset kripto (Bitcoin, Ethereum, Solana, dll) yang diawasi oleh Bappebti
- Cocok untuk diversifikasi portofolio lintas negara dan kelas aset
Cocok untuk Diversifikasi Global:
- Menawarkan eksposur ke pasar luar negeri, cocok bagi investor yang ingin menyebar risiko di luar pasar Indonesia
- Terintegrasi dengan Tokopedia & Gojek (GoInvestasi), mudah digunakan dari ekosistem yang sudah akrab
- Edukasi melalui artikel dan Pluang Learn
e. LandX
Investasi Properti Digital:
- Membeli saham properti ritel mulai dari Rp1 juta
- Kepemilikan patungan untuk proyek-proyek seperti ruko, kos-kosan, dan kafe
Passive Income dari Sewa:
- Investor mendapatkan dividen dari hasil sewa properti
- Potensi capital gain saat properti dijual di masa depan
- Cocok untuk kamu yang ingin punya aset properti tapi tanpa harus membeli secara penuh
Masing-masing aplikasi menawarkan keunggulan yang berbeda—ada yang cocok untuk pemula, ada yang fokus pada diversifikasi global, dan ada juga yang menawarkan passive income. Kunci utamanya adalah memilih aplikasi yang sesuai dengan tujuan keuangan, toleransi risiko, dan nilai-nilai personal (seperti syariah).
Mulailah dari aplikasi yang paling kamu pahami, dan biasakan berinvestasi secara rutin, meskipun dari nominal kecil. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan hasil maksimal dari aplikasi investasi penghasil uang terbaik di tahun 2025.
Aplikasi Investasi Penghasil Uang Tanpa Modal

Mungkin kamu berpikir: “Saya belum punya modal besar, bagaimana bisa mulai investasi?”
Tenang!
Sekarang ada banyak aplikasi investasi penghasil uang tanpa modal yang menawarkan program referral, cashback, dan bonus pengguna baru. Ini adalah cara cerdas untuk mulai berinvestasi bahkan tanpa keluar uang sendiri.
1. Program Referral
Referral adalah sistem di mana kamu membagikan kode undangan ke teman, dan saat mereka mendaftar serta bertransaksi, kamu akan mendapat hadiah, berupa:
- Saldo investasi
- Unit reksadana
- Voucher cashback
- Emas digital
Semakin banyak teman yang kamu undang, semakin besar potensi keuntungan tanpa harus setor uang pribadi.
Contoh:
- Bibit: Kamu bisa dapat bonus reksadana Rp25.000–Rp50.000 untuk setiap teman yang mendaftar dan bertransaksi menggunakan kode referral kamu.
- Ajaib: Referral bisa memberi bonus hingga Rp100.000 dalam bentuk saldo saham.
- Pluang: Program undang teman berhadiah saldo investasi atau emas.
- LandX: Kadang memberi bonus referral dalam bentuk saham properti jika referral membeli proyek tertentu.
2. Cashback & Bonus Pengguna Baru
Beberapa aplikasi juga memberi cashback atau bonus langsung saat kamu baru mendaftar dan melakukan transaksi pertama.
Jenis bonus yang umum:
- Cashback investasi pertama
- Bonus unit reksadana
- Saldo gratis untuk membeli emas atau saham
- Diskon biaya transaksi
Contoh:
- Bibit: Bonus reksadana Rp25.000 untuk pengguna baru (menggunakan kode referral).
- Bareksa: Kadang memberi promo cashback saat membeli produk SBN.
- Pluang: Bonus saldo emas untuk pendaftaran baru.
- Ajaib: Pengguna baru berkesempatan mendapatkan saham gratis setelah menyelesaikan verifikasi akun dan beli pertama kali.
Tips Mengoptimalkan Keuntungan Tanpa Modal:
- Gabung program referral secara aktif di komunitas atau media sosial.
- Pantau promo & kampanye musiman (misalnya Ramadan, ulang tahun aplikasi, Hari Investasi Nasional, dll).
- Gunakan lebih dari satu aplikasi untuk memanfaatkan berbagai jenis bonus.
- Konsisten login dan ikuti misi harian (beberapa aplikasi punya fitur ini).
- Manfaatkan kode referral dari teman agar kamu juga mendapat bonus awal.
Meskipun tanpa modal uang, tetap butuh modal waktu, niat, dan komitmen. Bonus atau cashback tidak selalu besar, tapi jika dimanfaatkan dengan bijak, bisa jadi langkah awal membangun portofolio investasi pertamamu secara gratis.
Dan ingat: gunakan hanya aplikasi investasi OJK yang terpercaya. Hindari aplikasi tidak resmi yang menjanjikan “cuan cepat” tanpa transparansi.
Investasi tanpa modal itu mungkin.
Dengan memanfaatkan program referral, bonus pengguna baru, dan cashback, kamu bisa mulai berinvestasi bahkan sebelum kamu menabung uang secara rutin. Ini adalah strategi pintar untuk pemula yang ingin mulai membangun aset sambil belajar cara kerja dunia investasi.
Investasi Bagus di Aplikasi Apa
Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh para calon investor, terutama yang baru mulai:
“Investasi bagus di aplikasi apa?”
Jawabannya tergantung pada profil investor, tujuan keuangan, dan kenyamanan kamu dalam mengambil risiko. Setiap orang punya kebutuhan berbeda, jadi tidak ada satu aplikasi yang cocok untuk semua.
Untuk membantu kamu memilih, berikut ini adalah rekomendasi aplikasi investasi berdasarkan kategori investor:
1. Pemula (Minim pengalaman, modal kecil, butuh panduan otomatis)
Cocoknya pakai: Bibit atau Ajaib
- Bibit: Sangat cocok untuk pemula karena punya fitur Robo Advisor yang otomatis menyarankan produk sesuai profil risiko. Mulai dari Rp10.000.
- Ajaib: Cocok untuk pemula yang ingin belajar saham & reksadana dalam satu aplikasi. UI-nya bersih dan banyak edukasi dasar.
Rekomendasi produk:
- Reksadana pasar uang
- Reksadana pendapatan tetap
- Saham blue chip dengan risiko rendah
2. Investor Menengah (Punya tujuan jangka menengah, ingin diversifikasi produk)
Cocoknya pakai: Bareksa atau Pluang
- Bareksa: Banyak pilihan reksadana dan bisa investasi di SBN Ritel langsung lewat aplikasi.
- Pluang: Cocok untuk kamu yang ingin menyentuh pasar global seperti saham AS, emas, dan crypto.
Rekomendasi produk:
- Reksadana campuran
- SBN (Sukuk, ORI)
- Emas digital
- Saham AS terkurasi
3. Investor Syariah (Menghindari riba, memilih produk sesuai syariat Islam)
Cocoknya pakai: Bibit Syariah, Bareksa Syariah
- Bibit Syariah: Aktif menawarkan reksadana syariah, bebas riba, dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.
- Bareksa Syariah: Punya kategori khusus reksadana syariah & sukuk.
Rekomendasi produk:
- Reksadana syariah
- Sukuk ritel
- Emas digital (jika ada akad dan penyerahan sesuai syariah)
4. Investor Aset Riil (Cari passive income, aset jangka panjang)
Cocoknya pakai: LandX
- LandX: Platform equity crowdfunding properti yang memungkinkan kamu beli sebagian saham proyek ruko, kos, atau kafe.
- Ada pembagian hasil sewa dan potensi keuntungan saat properti dijual kembali.
Rekomendasi produk:
- Saham properti digital
- Proyek yang sudah disewakan (sumber income rutin)
Tips Memilih Aplikasi Investasi Terbaik di Indonesia
Agar kamu tidak salah pilih, berikut beberapa tips penting:
1. Cek Legalitas dan Izin OJK
Pastikan aplikasi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini menjamin dana kamu dikelola sesuai aturan dan tidak disalahgunakan. Kamu bisa cek di situs resmi OJK.
2. Perhatikan User Interface & Fitur
Pilih aplikasi dengan tampilan yang mudah digunakan, apalagi jika kamu pemula. Aplikasi yang baik biasanya:
- Menyediakan edukasi investasi
- Menawarkan simulasi return
- Memiliki layanan pelanggan responsif
3. Cek Minimum Investasi
Beberapa aplikasi memungkinkan investasi mulai dari Rp10.000, yang sangat cocok untuk belajar. Pastikan kamu tahu batas minimal pembelian agar tidak terkejut.
4. Pilih Produk yang Sesuai Tujuan
- Tujuan jangka pendek (1–2 tahun) → reksadana pasar uang, emas
- Tujuan jangka menengah (3–5 tahun) → reksadana campuran, SBN
- Tujuan jangka panjang (>5 tahun) → saham, properti digital, reksadana saham
5. Manfaatkan Program Bonus dan Referral
Banyak aplikasi memberi bonus pengguna baru dan referral, yang bisa jadi modal awal kamu tanpa keluar uang.
Investasi bagus bukan hanya soal aplikasi mana yang populer, tapi mana yang sesuai dengan profil kamu dan tujuan keuanganmu.
Gunakan aplikasi yang aman, mudah, dan memiliki produk yang kamu pahami. Mulai kecil tidak masalah yang penting mulai dari sekarang.
Berapa Potensi Keuntungan dari Investasi Rutin
Pertanyaan yang sering muncul dari calon investor adalah:
“Berapa sih yang akan saya hasilkan kalau saya investasi rutin $100 (sekitar Rp1,6 jutaan) per bulan?”
Jawabannya sangat bergantung pada berapa lama kamu berinvestasi, jenis produk yang dipilih, dan tingkat imbal hasil (return) per tahun. Namun yang pasti: semakin konsisten dan disiplin kamu berinvestasi, semakin besar potensi hasilnya. Inilah yang disebut sebagai “the power of compounding” atau kekuatan bunga majemuk.
Simulasi Investasi Rutin $100 per Bulan
Anggap kamu berinvestasi $100 (sekitar Rp1.600.000) setiap bulan selama 10 tahun. Kita hitung dalam tiga skenario return tahunan:
Return Tahunan | Total Investasi (10 Tahun) | Estimasi Nilai Akhir |
---|---|---|
0% (tanpa bunga, seperti tabungan biasa) | $12.000 | $12.000 |
6% (reksadana pasar uang/pendapatan tetap) | $12.000 | ~$16.500 |
10% (saham atau reksadana saham) | $12.000 | ~$20.500 |
Simulasi ini menggunakan rumus future value dengan bunga majemuk bulanan (compound interest)
FV = P × [(1 + r)^n – 1] / r
Time Value of Money (Nilai Waktu dari Uang)
Konsep penting dalam investasi adalah time value of money, yaitu bahwa uang hari ini lebih berharga daripada uang di masa depan, karena uang bisa berkembang jika diinvestasikan. Itulah mengapa:
- Semakin cepat kamu mulai, semakin besar potensi hasilnya.
- Menunda satu tahun bisa mengurangi puluhan juta potensi hasil di masa depan.
Contoh:
Pentingnya Konsistensi
Investasi bukan soal “berapa besar modalmu,” tapi “seberapa konsisten kamu melakukannya.”
- Tidak perlu langsung besar. Rp100.000 per bulan pun bisa jadi ratusan juta dalam jangka panjang.
- Banyak aplikasi seperti Bibit, Ajaib, Bareksa mendukung fitur auto-debit bulanan, jadi kamu tinggal duduk santai, dan uang akan otomatis diinvestasikan.
Tips Agar Konsisten Investasi:
- Gunakan fitur auto-invest agar tidak lupa transfer tiap bulan
- Anggap investasi seperti bayar cicilan—“harus disisihkan, bukan sisaan”
- Mulai dari nominal kecil, naikkan sedikit demi sedikit
- Tracking pertumbuhan aset setiap bulan lewat aplikasi
- Fokus pada tujuan jangka panjang, bukan naik-turun harian
Investasi rutin, sekecil apa pun, akan tumbuh besar seiring waktu karena efek bunga majemuk.
Dengan disiplin menyisihkan $100 (Rp1,6 juta) per bulan dan memilih produk investasi yang tepat, kamu bisa punya puluhan juta hingga ratusan juta rupiah dalam 10–20 tahun ke depan.
Tips Investasi untuk Pemula
Bagi kamu yang baru ingin terjun ke dunia investasi, langkah pertama memang sering kali terasa menakutkan. Banyak istilah asing, risiko kerugian, dan rasa takut salah pilih. Tapi tenang semua investor sukses pun pernah jadi pemula.
Berikut adalah tips investasi untuk pemula yang bisa kamu terapkan agar perjalanan investasimu aman, cerdas, dan menguntungkan sejak awal:
1. Pastikan Aplikasi Terdaftar dan Diawasi OJK
Sebelum kamu mulai membeli produk investasi apa pun, hal pertama yang wajib kamu cek adalah legalitas aplikasinya.
Pastikan platform investasi yang kamu gunakan sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Kenapa ini penting?
- Melindungi kamu dari aplikasi bodong atau penipuan berkedok investasi
- Memberi jaminan bahwa dana kamu dikelola secara profesional dan diawasi
- Memberi akses ke mekanisme pengaduan resmi jika terjadi masalah
Tips Cek OJK:
- Kunjungi situs resmi OJK (ojk.go.id)
- Gunakan fitur pencarian untuk cek nama aplikasi/platform
- Hindari investasi yang menjanjikan “cuan cepat” tanpa izin resmi
2. Mulai dari Nominal Kecil
Tidak perlu menunggu punya uang banyak untuk memulai. Banyak aplikasi investasi terbaik untuk pemula seperti Bibit, Ajaib, atau Bareksa yang sudah memungkinkan kamu:
- Investasi mulai dari Rp10.000
- Beli reksadana, emas digital, atau bahkan saham fraksional dengan jumlah kecil
Manfaat mulai kecil:
- Kamu bisa belajar sambil praktik langsung
- Risiko kerugian lebih rendah
- Tidak terbebani secara finansial
Ingat: yang penting bukan seberapa besar kamu mulai, tapi seberapa konsisten kamu melakukannya.
3. Pahami Produk Sebelum Membeli
Jangan asal beli karena ikut-ikutan. Luangkan waktu untuk memahami jenis produk investasi yang kamu pilih, seperti:
- Reksadana → cocok untuk pemula, dana dikelola oleh manajer investasi
- Saham → cocok untuk jangka panjang, tapi lebih berisiko
- Emas digital → stabil, cocok untuk lindung nilai
- SBN (Surat Berharga Negara) → aman, dijamin pemerintah
- Properti digital → potensi passive income dari sewa
Tips mudah: baca deskripsi produk, cek grafik performa historis, dan bandingkan biaya transaksi.
4. Gunakan Fitur Edukasi dari Aplikasi
Hampir semua aplikasi investasi terpercaya sekarang memiliki fitur edukasi yang sangat berguna, seperti:
- Artikel edukasi & FAQ
- Video pembelajaran singkat
- Webinars dan kelas online
- Simulasi portofolio
- Tes profil risiko
Contoh fitur edukasi:
- Bibit: punya blog edukatif dan simulasi profil risiko
- Ajaib: menyediakan informasi saham, laporan keuangan, dan artikel edukatif
- Bareksa: menyediakan analisis reksadana, laporan mingguan, dan tips investasi
Manfaatkan semua fitur tersebut untuk membekali diri dengan pengetahuan. Semakin paham kamu, semakin percaya diri kamu mengambil keputusan.
Memulai investasi sebagai pemula tidak perlu rumit. Dengan memastikan legalitas aplikasi, mulai dari nominal kecil, memahami produk, dan aktif belajar dari fitur edukasi yang tersedia, kamu sudah berada di jalur yang benar.
Kesimpulan
Tahun 2025 adalah tahun yang tepat untuk mulai investasi. Banyak aplikasi investasi penghasil uang 2025 yang telah terbukti aman, legal, dan mudah digunakan, bahkan bagi pemula. Jangan tunggu lagi mulai sekarang dan biarkan uangmu tumbuh setiap hari.
Apabila Anda memiliki pertanyaan, kendala, atau membutuhkan bantuan, silakan hubungi kami melalui Kontak Explore Digital ID, dan kami akan bantu menyelesaikannya!
FAQ: Aplikasi Investasi Penghasil Uang
Apa itu aplikasi investasi penghasil uang?
Aplikasi investasi penghasil uang adalah platform digital yang memungkinkan pengguna menanamkan modal ke berbagai instrumen seperti reksadana, saham, emas, atau properti digital, dan mendapatkan potensi keuntungan dari hasil investasi tersebut. Beberapa aplikasi juga memberi penghasilan tambahan lewat bonus, referral, atau cashback.
Apakah aplikasi investasi bisa menghasilkan uang tanpa modal?
Ya, beberapa aplikasi investasi menyediakan fitur seperti:
Referral program (undang teman dan dapat komisi)
Cashback untuk pengguna baru
Bonus pendaftaran
Namun, untuk mendapatkan hasil investasi yang nyata dan berkelanjutan, tetap dibutuhkan modal, meski bisa dimulai dari nominal kecil seperti Rp10.000.
Aplikasi investasi apa saja yang legal dan terdaftar OJK?
Berikut beberapa contoh aplikasi investasi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK:
Bibit
Ajaib
Bareksa
Pluang
LandX
Selalu cek legalitas aplikasi di situs resmi OJK (www.ojk.go.id) sebelum berinvestasi.
Apakah uang 100 ribu bisa investasi?
Bisa! Banyak aplikasi investasi sekarang menerima minimal investasi mulai dari Rp10.000 hingga Rp100.000. Dengan Rp100.000, kamu sudah bisa beli reksadana, emas digital, bahkan saham fraksional di aplikasi seperti Bibit atau Ajaib.
Aplikasi mana yang cocok untuk pemula?
Untuk pemula, sebaiknya gunakan aplikasi dengan antarmuka sederhana dan panduan otomatis, seperti:
Bibit (ada fitur Robo Advisor)
Ajaib (banyak edukasi untuk pemula)
Bareksa (tersedia banyak reksadana syariah dan konvensional)
Apa keuntungan investasi lewat aplikasi dibandingkan cara konvensional?
Bisa dilakukan dari mana saja, kapan saja
Modal rendah (bisa mulai dari Rp10.000)
Banyak pilihan produk: saham, reksadana, emas, properti
Tersedia fitur edukasi dan simulasi
Lebih praktis dan cepat dalam proses transaksi
Apakah aplikasi investasi sesuai dengan prinsip syariah?
Ya, ada aplikasi dan produk yang khusus dirancang untuk investor syariah. Misalnya:
Bibit Syariah: menawarkan reksadana bebas riba dan sesuai fatwa DSN MUI
Bareksa Syariah: menyediakan pilihan reksadana dan SBN syariah
Pastikan kamu memilih kategori “syariah” saat berinvestasi.
Berapa potensi keuntungan dari investasi rutin?
Dengan investasi rutin, misalnya Rp1,5 juta per bulan (sekitar $100), dalam 10 tahun kamu bisa mengumpulkan:
~Rp180 juta jika tanpa return
~Rp250 juta jika return 6%
~Rp310 juta jika return 10%
Semakin lama dan konsisten kamu berinvestasi, semakin besar hasilnya berkat efek bunga majemuk.
Apa risiko menggunakan aplikasi investasi?
Meskipun praktis, tetap ada beberapa risiko:
Risiko pasar: harga naik-turun tergantung kondisi ekonomi
Risiko likuiditas: beberapa produk butuh waktu saat dicairkan
Risiko legalitas: jika pakai aplikasi tidak resmi atau ilegal
Cara menghindari: gunakan aplikasi yang diawasi OJK, dan pahami produk sebelum membeli.
Bagaimana cara memilih aplikasi investasi penghasil uang terbaik?
Pertimbangkan hal berikut:
Legalitas & izin OJK
Produk investasi yang tersedia
Kemudahan penggunaan aplikasi
Minimal investasi
Fitur edukasi & simulasi
Review dan rating pengguna