15+ Contoh Konten Viral dan Strategi Ampuh agar Cepat Meledak di Media Sosial

Explore Digital ID

Di era digital yang serba cepat ini, konten viral menjadi kunci utama untuk menjangkau audiens yang lebih luas tanpa harus mengeluarkan banyak biaya iklan. Konten viral mampu menyebar dengan cepat melalui berbagai platform seperti TikTok, YouTube, Instagram, bahkan Facebook. Tapi, seperti apa contoh konten viral yang sebenarnya, dan bagaimana cara membuatnya?

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai contoh konten viral video dan konten dari berbagai platform, serta tips membuat konten iklan yang menarik agar brand Anda ikut viral.

Apa Itu Konten Viral

Apa Itu Konten Viral
Apa Itu Konten Viral

1. Definisi Konten Viral

Konten viral adalah jenis konten digital baik berupa video, gambar, teks, maupun kombinasi ketiganya yang menyebar secara cepat dan luas di internet karena menarik perhatian banyak orang. Konten seperti ini biasanya dibagikan secara sukarela oleh pengguna karena dianggap menghibur, menyentuh emosi, informatif, atau relevan dengan situasi yang sedang terjadi (trending).

Tujuan utama dari konten viral bukan hanya mendapatkan banyak penonton, tetapi juga memicu interaksi seperti like, komentar, dan share dalam waktu singkat. Inilah yang membuat konten viral menjadi aset penting dalam strategi pemasaran digital.

2. Ciri-ciri Konten yang Cepat Viral

Tidak semua konten bisa viral. Ada beberapa karakteristik utama yang membuat sebuah konten lebih berpeluang untuk viral, yaitu:

  • Memiliki hook kuat di awal: Konten yang mampu menarik perhatian dalam 3 detik pertama akan lebih mungkin ditonton sampai habis.
  • Relatable atau menyentuh emosi: Konten yang membuat penonton merasa “itu gue banget!” atau menyentuh emosi seperti lucu, haru, atau marah, cenderung dibagikan lebih banyak.
  • Mudah dipahami dan dibagikan: Konten dengan pesan yang jelas, singkat, dan mudah dicerna akan lebih mudah viral.
  • Mengikuti tren terbaru: Menggunakan lagu, topik, atau filter yang sedang tren bisa membantu konten menembus algoritma dan menjangkau audiens lebih luas.
  • Mendorong interaksi: Konten yang mengandung pertanyaan, tantangan, atau ajakan untuk berkomentar mendorong partisipasi audiens.

3. Platform Tempat Konten Paling Sering Viral

Beberapa platform media sosial memiliki karakteristik yang memudahkan sebuah konten untuk menjadi viral. Berikut platform yang paling populer:

a. TikTok

TikTok dirancang untuk konten cepat, pendek, dan dinamis. Algoritma TikTok sangat mendukung konten viral bahkan dari akun yang belum memiliki banyak pengikut. Faktor viral di TikTok seringkali berasal dari:

  • Lagu dan sound trending
  • Hashtag challenge
  • Efek atau filter terbaru
  • Duet dan stitch dari konten populer

b. YouTube

Di YouTube, konten viral biasanya memiliki nilai produksi yang sedikit lebih tinggi, atau memiliki topik yang sangat menarik dan emosional. Jenis konten viral di YouTube antara lain:

  • Video reaksi atau eksperimen sosial
  • Video edukatif atau tutorial unik
  • Video storytelling dengan plot twist
  • Short form (YouTube Shorts) yang sedang naik daun

c. Facebook

Facebook masih memiliki potensi viral yang besar, terutama untuk konten yang:

  • Bersifat inspiratif atau menyentuh
  • Mengandung informasi penting atau lucu
  • Diformat sebagai video pendek dengan teks narasi
  • Dibagikan di grup komunitas dan fanpage niche tertentu

Dengan memahami definisi dan karakteristik konten viral, serta mengetahui platform mana yang paling efektif, Anda akan lebih siap dalam menyusun strategi konten yang mampu menjangkau ribuan hingga jutaan orang.

Kumpulan Contoh Konten Viral Berdasarkan Platform

Kumpulan Contoh Konten Viral Berdasarkan Platform
Kumpulan Contoh Konten Viral Berdasarkan Platform

Untuk menciptakan konten yang berpotensi viral, penting untuk memahami karakteristik masing-masing platform. Setiap platform memiliki gaya dan preferensi audiens yang berbeda, sehingga pendekatan kontennya pun harus disesuaikan.

Berikut adalah beberapa contoh konten viral yang terbukti berhasil di TikTok, YouTube, dan Facebook Pro.

A. Contoh Konten Viral TikTok

TikTok dikenal sebagai platform dengan algoritma yang sangat mendukung konten baru untuk menjangkau audiens luas. Berikut beberapa format konten viral di TikTok:

1. Life Hack

Konten life hack atau trik kehidupan sehari-hari selalu menarik perhatian karena memberikan solusi sederhana terhadap masalah umum. Contoh:

  • Cara mengupas bawang tanpa air mata
  • Trik melipat baju super cepat
  • Tips membersihkan noda membandel dengan bahan rumahan

Mengapa viral? Karena praktis, mudah diikuti, dan seringkali membuat penonton merasa terkejut atau takjub.

2. Storytime Lucu atau Unik

Format ini berupa cerita pendek yang disampaikan dengan narasi dan ekspresi menarik. Bisa berupa pengalaman pribadi, kisah memalukan, atau kejadian absurd.

Contoh:

  • “Gue hampir dipenjara gara-gara salah ngasih alamat Grab!”
  • “Cerita waktu gue dikira artis Korea di minimarket”

Mengapa viral? Emosional, autentik, dan relatable—seringkali bikin penonton komen “ini gue banget!”

3. Dance Challenge & Filter Tren

TikTok sangat lekat dengan tren dance atau penggunaan filter tertentu yang sedang viral. Mengikuti challenge yang sedang naik bisa membuat akun Anda masuk FYP (For You Page).

Contoh:

  • Ikut challenge “Wednesday Dance”
  • Gunakan filter “AI Manga” lalu buat reaksi lucu

Mengapa viral? Karena algoritma TikTok mempromosikan konten yang mengikuti tren populer dan menggunakan audio viral.

B. Contoh Konten Viral YouTube

YouTube cocok untuk konten berdurasi lebih panjang, namun YouTube Shorts juga kini menjadi lahan baru bagi konten viral berdurasi pendek. Berikut beberapa jenis kontennya:

1. Video Reaksi (Reaction Video)

Konten ini menampilkan reaksi Anda terhadap video, lagu, atau fenomena viral.

Contoh:

  • Reaksi terhadap cover lagu unik dari luar negeri
  • Menonton dan memberi komentar pada video prank ekstrem

Mengapa viral? Penonton suka melihat ekspresi dan pendapat jujur orang lain tentang sesuatu yang sedang ramai dibicarakan.

2. Tutorial Cepat

Konten edukatif yang langsung ke inti pembahasan dan mudah diikuti.

Contoh:

  • Cara edit video di HP hanya pakai CapCut
  • Tips membuat thumbnail YouTube menarik

Mengapa viral? Menyediakan solusi cepat dan praktis, cocok untuk pengguna yang ingin belajar tanpa membuang waktu.

3. Transformasi (Makeover / Before-After)

Perubahan drastis selalu menarik perhatian. Bisa dalam bentuk makeover fisik, dekorasi rumah, atau hasil sebuah proses.

Contoh:

  • Room makeover dari kosan biasa jadi aesthetic
  • Transformasi wajah setelah makeup artist sentuhan profesional

Mengapa viral? Penonton suka melihat hasil akhir yang “memuaskan” atau menginspirasi.

C. Contoh Konten Viral di Facebook Pro

Facebook Pro (Facebook Page atau FB Creator) sangat kuat untuk konten storytelling dan berbasis emosi. Berikut beberapa contohnya:

1. Video Inspiratif

Konten yang menggugah semangat, memotivasi, atau menyentuh hati.

Contoh:

  • Cerita pemuda yang bangun usaha dari nol
  • Video pendek tentang perjuangan seorang ibu tunggal

Mengapa viral? Emosional dan bisa memicu banyak share karena orang ingin membagikannya ke keluarga atau teman.

2. Kisah dengan Twist Ending

Storytelling yang awalnya terlihat biasa saja, tapi diakhiri dengan kejutan atau pelajaran moral.

Contoh:

  • “Awalnya saya ingin marah, tapi ternyata dia hanya ingin membantu…”
  • Cerita fiksi pendek tentang pengemis yang sebenarnya seorang miliarder

Mengapa viral? Penonton dibuat penasaran dan terkejut, sehingga cenderung membagikan kontennya.

3. Tips Harian dengan Storytelling

Tips praktis yang dibungkus dalam cerita sederhana dan relate.

Contoh:

  • Tips menabung dengan cerita “Ibu Warteg yang bisa umroh setiap tahun”
  • Tips mengatur waktu kerja dari kisah “Freelancer yang pernah gagal total”

Mengapa viral? Edukatif sekaligus menghibur, memudahkan pesan tersampaikan secara emosional.

Dengan memahami gaya konten viral berdasarkan platform, Anda bisa lebih tepat sasaran dalam merancang konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga berpeluang besar untuk dibagikan oleh banyak orang.

Contoh Konten Viral dan Manfaatnya

Contoh Konten Viral dan Manfaatnya
Contoh Konten Viral dan Manfaatnya

Konten viral bukan hanya sekadar hiburan atau tren sesaat. Di balik sebuah konten yang tersebar luas di berbagai platform, terdapat potensi besar yang bisa dimanfaatkan oleh individu, brand, maupun pelaku usaha.

Berikut adalah berbagai manfaat dari konten viral beserta penjelasannya:

1. Menambah Jangkauan dan Engagement

Salah satu dampak paling langsung dari konten viral adalah meningkatnya jangkauan (reach) dan interaksi (engagement) pada akun media sosial. Ketika sebuah konten viral dibagikan, disukai, atau dikomentari oleh ribuan hingga jutaan orang, algoritma platform seperti TikTok, YouTube, dan Facebook akan semakin mendorong penyebarannya secara organik.

Contohnya:

  • Video TikTok tentang life hack rumah tangga mendapatkan 3 juta views dan 500 ribu likes.
  • Postingan YouTube Shorts dengan tips cepat viral menembus 100 ribu penonton hanya dalam 24 jam.

Manfaat langsung: Meningkatkan exposure akun, menarik audiens baru, dan membangun komunitas aktif di sekitar konten Anda.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Konten viral juga sangat efektif dalam membangun dan memperluas kesadaran merek (brand awareness). Baik Anda seorang kreator konten personal, bisnis kecil, maupun brand besar—semakin banyak orang yang melihat konten Anda, semakin besar pula peluang mereka mengenal nama, produk, atau layanan yang Anda tawarkan.

Contoh:

  • Sebuah video TikTok berisi behind-the-scenes pembuatan minuman kopi dari sebuah cafe viral, lalu mendatangkan banyak pengunjung baru ke tempat tersebut.
  • Akun edukasi keuangan yang membuat konten lucu tapi informatif viral, lalu dikenali sebagai sumber konten finansial terpercaya.

Manfaat langsung: Nama brand Anda menjadi top of mind, bahkan tanpa perlu mengeluarkan biaya iklan besar.

3. Potensi Monetisasi dan Kolaborasi

Konten yang viral seringkali membuka peluang monetisasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ketika akun Anda mulai dikenal, brand lain bisa tertarik untuk melakukan kerja sama (endorsement), sponsorship, atau bentuk kolaborasi lainnya.

Contoh:

  • Seorang kreator TikTok yang viral dengan video edukasi skincare diajak kolaborasi oleh brand kosmetik lokal.
  • Akun YouTube yang sering viral mendapatkan tawaran AdSense lebih besar dan permintaan placement produk dari berbagai merek.

Manfaat langsung: Pendapatan tambahan dari hasil kerja sama, peluang menjadi brand ambassador, dan membuka jalan menuju karier kreator profesional.

4. Meningkatkan Kredibilitas Akun

Konten yang viral dapat secara tidak langsung membangun kepercayaan dan kredibilitas akun Anda di mata publik.

Saat orang melihat bahwa konten Anda sering dibagikan dan mendapatkan banyak interaksi, mereka akan menganggap akun Anda sebagai sumber informasi, hiburan, atau inspirasi yang layak diikuti.

Contoh:

  • Akun edukasi teknologi yang viral karena membahas AI atau tips digital marketing akan dianggap ahli di bidangnya.
  • Pebisnis UMKM yang viral karena membagikan perjuangan dan proses produksi produknya mendapat simpati dan loyalitas pelanggan.

Manfaat langsung: Meningkatkan pengaruh (influence), membangun otoritas, dan memperkuat reputasi di niche yang Anda geluti.

Konten viral bukan sekadar sensasi sementara—ia adalah alat strategis yang sangat kuat jika dimanfaatkan dengan tepat. Mulai dari jangkauan luas, peningkatan brand, potensi penghasilan, hingga peningkatan kredibilitas—semua bisa Anda dapatkan hanya dari satu konten yang tepat sasaran.

Strategi Membuat Konten yang Menarik dan Cepat Viral

Agar sebuah konten memiliki peluang besar untuk menjadi viral, dibutuhkan strategi yang tepat dalam proses pembuatannya. Tidak cukup hanya dengan ide yang bagus—cara menyampaikan, waktu posting, hingga elemen teknis juga sangat menentukan.

Berikut adalah strategi yang bisa Anda terapkan agar konten Anda lebih mudah menarik perhatian dan cepat viral:

1. Gunakan Hook di Awal Video

Hook adalah elemen pembuka yang langsung menarik perhatian penonton dalam 3 detik pertama. Ini adalah momen krusial karena algoritma platform seperti TikTok dan YouTube Shorts menilai apakah pengguna akan menonton video sampai habis atau langsung swipe.

Contoh hook efektif:

  • “Nggak semua orang tahu trik ini…”
  • “Gue pernah hampir dipecat gara-gara hal sepele ini…”
  • “Kalau kamu punya HP, kamu WAJIB tahu ini!”

Tips: Gunakan teks besar, gestur tubuh, dan ekspresi wajah yang kuat untuk menarik perhatian secara visual.

2. Tampilkan Masalah & Solusi yang Relatable

Orang akan tertarik dengan konten yang menyentuh pengalaman sehari-hari mereka. Dengan menampilkan masalah yang umum dialami banyak orang dan langsung memberikan solusinya, konten Anda akan terasa relevan dan bermanfaat.

Contoh:

  • Masalah: “Sering kehabisan uang sebelum gajian?”
  • Solusi: “Coba pakai metode budgeting 50/30/20…”

Tips: Gunakan storytelling pendek untuk membangun emosi, lalu berikan solusi dengan gaya bicara santai dan mudah dimengerti.

3. Gunakan Suara/Musik Tren

Audio merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam konten viral, terutama di TikTok dan Reels. Menggunakan lagu atau sound yang sedang tren bisa meningkatkan peluang video Anda masuk ke FYP karena algoritma akan memprioritaskan konten dengan audio populer.

Contoh:

  • Lagu “Cupid” atau “If We Ever Broke Up” untuk konten lucu atau awkward
  • Sound “Oh no” untuk konten gagal atau situasi memalukan

Tips: Gunakan fitur pencarian lagu tren di TikTok atau cek “sound yang sering dipakai” di Reels dan Shorts.

4. Sertakan Call to Action (CTA)

Ajak audiens Anda untuk melakukan sesuatu setelah menonton video. Ini bisa berupa like, komentar, follow, share, atau menyimpan video. CTA yang tepat bisa meningkatkan interaksi dan memperkuat engagement.

Contoh CTA:

  • “Tag teman kamu yang sering kayak gini!”
  • “Kalau kamu pernah ngalamin juga, komen di bawah ya!”
  • “Follow buat tips digital lainnya!”

Tips: Letakkan CTA di akhir video atau tulis juga dalam caption agar lebih terlihat.

5. Posting Sesuai Waktu Tren dan Jam Tayang Terbaik

Waktu posting sangat berpengaruh terhadap performa konten Anda. Setiap platform memiliki jam aktif pengguna yang berbeda. Jika Anda memposting saat audiens sedang aktif, peluang viral akan jauh lebih besar.

Jam tayang yang direkomendasikan:

  • TikTok: Pukul 11.00–13.00 & 19.00–22.00
  • YouTube Shorts: Pukul 12.00–15.00 & 18.00–21.00
  • Facebook: Pukul 10.00–12.00 & 18.00–20.00

Tips: Pantau performa posting di insight akun Anda untuk menyesuaikan dengan perilaku audiens.

Konten viral tidak terjadi secara kebetulan. Dibutuhkan strategi yang cermat mulai dari awal video hingga waktu posting.

Dengan memahami teknik hook, storytelling yang relatable, penggunaan audio tren, call to action yang jelas, dan timing yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang untuk membuat konten yang tidak hanya dilihat, tapi juga dibagikan secara luas.

Tools & Sumber Ide Konten Viral

Salah satu kunci utama dalam menciptakan konten viral adalah menemukan ide yang relevan dan sedang tren. Untuk itu, Anda perlu memanfaatkan berbagai tools dan sumber yang tersedia untuk melakukan riset konten.

Dengan menggunakan tools yang tepat, Anda bisa mengetahui apa yang sedang dicari orang, tren terbaru di platform tertentu, dan strategi yang digunakan oleh kompetitor.

Berikut ini adalah beberapa tools dan metode yang efektif:

1. Google Trends

Google Trends adalah alat gratis dari Google yang memungkinkan Anda melihat kata kunci apa yang sedang populer di internet berdasarkan wilayah dan rentang waktu tertentu. Ini sangat berguna untuk mengetahui minat publik terhadap suatu topik secara real-time.

Manfaat Google Trends untuk konten viral:

  • Menemukan topik yang sedang naik daun di berbagai kategori (misalnya: kuliner, hiburan, kesehatan, teknologi)
  • Membandingkan popularitas beberapa kata kunci sekaligus
  • Melihat tren musiman atau tren jangka panjang

Contoh penggunaan: Misalnya, saat mendekati Ramadan, Anda bisa menemukan bahwa pencarian “resep buka puasa” atau “ide takjil kekinian” meningkat drastis—ini bisa dijadikan ide konten!

Tips: Gunakan kombinasi kata kunci utama + lokasi spesifik agar hasil lebih relevan untuk audiens lokal.

2. TikTok Creative Center

TikTok Creative Center adalah platform resmi dari TikTok untuk melihat tren konten, suara, tagar, dan bahkan performa iklan. Ini sangat cocok bagi Anda yang ingin membuat konten TikTok viral berdasarkan data aktual.

Fitur yang bisa dimanfaatkan:

  • Top Ads Dashboard: Lihat iklan yang performanya tinggi dan pelajari gaya penyampaiannya
  • Trending Hashtags: Mengetahui hashtag yang sedang ramai digunakan
  • Popular Creators & Sounds: Temukan siapa yang sedang viral dan audio yang paling banyak dipakai

Contoh penggunaan: Jika Anda melihat bahwa tagar #LifeHack2025 sedang trending, Anda bisa menciptakan konten dengan tema serupa yang disesuaikan dengan niche Anda.

Tips: Jangan hanya meniru, modifikasi dan sesuaikan dengan audiens serta personal branding Anda agar tetap otentik.

3. Analisis Kompetitor & Tren Niche

Mengamati kompetitor atau akun-akun yang satu niche dengan Anda adalah salah satu strategi termudah dan tercepat untuk menemukan ide konten yang terbukti berhasil.

Apa yang bisa dianalisis?

  • Konten mana yang mendapatkan engagement paling tinggi
  • Jenis format video/foto yang digunakan
  • Gaya copywriting, caption, hingga penggunaan emoji atau CTA
  • Frekuensi dan waktu posting

Contoh: Jika Anda mengelola akun seputar digital marketing, amati akun lain seperti @exploredigital.id, @digitalmarketer.id, atau @kontenkreatorindonesia untuk melihat tren konten edukasi yang sedang naik.

Tips: Catat konten kompetitor yang viral, lalu buat versi Anda sendiri dengan pendekatan unik atau sudut pandang berbeda.

4. Riset Keyword Konten Viral

Melakukan riset kata kunci bukan hanya penting untuk SEO blog, tapi juga untuk menciptakan judul dan topik konten yang menarik di media sosial. Anda bisa menggunakan tools seperti:

  • Ubersuggest
  • Keywordtool.io
  • YouTube Search Suggestion
  • TikTok Search Bar

Manfaat riset keyword:

  • Menemukan kata kunci yang sering dicari audiens
  • Menyesuaikan topik konten agar lebih tepat sasaran
  • Meningkatkan kemungkinan konten ditemukan melalui fitur pencarian

Contoh: Ketik “cara membuat” di kolom pencarian TikTok, maka Anda akan melihat saran seperti:

  • “cara membuat CV menarik”
  • “cara membuat konten viral”
  • “cara membuat website gratis”

Tips: Gunakan keyword tersebut sebagai bagian dari teks di video, caption, dan hashtag untuk meningkatkan jangkauan.

Untuk membuat konten yang cepat viral, Anda tidak perlu menebak-nebak. Dengan memanfaatkan Google Trends, TikTok Creative Center, riset kompetitor, dan analisis keyword, Anda bisa menemukan ide konten yang tepat sasaran, sesuai tren, dan berpeluang besar untuk disukai dan dibagikan oleh audiens.

Kesimpulan

Setelah memahami berbagai contoh konten yang viral, kini saatnya Anda mencoba sendiri. Jangan takut bereksperimen dan terus evaluasi performa konten Anda. Ingat, viralitas bukan hanya tentang keberuntungan, tapi juga hasil dari strategi, observasi tren, dan eksekusi kreatif yang konsisten.

FAQ tentang Contoh Konten Viral

Apa itu konten viral?

Konten viral adalah konten yang dengan cepat menyebar luas di berbagai platform media sosial karena mendapatkan banyak perhatian, dibagikan banyak orang, dan menimbulkan reaksi besar seperti like, komentar, atau share. Konten ini bisa berupa video, gambar, meme, artikel, atau audio.

Apa saja contoh konten viral di TikTok?

Beberapa contoh konten viral di TikTok antara lain:
Life hack sederhana yang mempermudah hidup sehari-hari
Storytime lucu atau unik
Dance challenge mengikuti tren musik terbaru
Filter tren yang digunakan dalam video kreatif

Apa contoh konten viral di YouTube?

Konten yang sering viral di YouTube meliputi:
Video reaksi terhadap tren, film, atau peristiwa
Tutorial singkat seperti tips kecantikan atau teknologi
Transformasi atau makeover yang memperlihatkan perubahan drastis (before-after)

Bagaimana cara mengetahui tren konten yang sedang viral?

Beberapa cara untuk menemukan tren konten viral:
Menggunakan Google Trends untuk melihat topik populer
Mengecek TikTok Creative Center untuk tren suara, tagar, dan video
Melihat postingan kompetitor di niche Anda
Riset menggunakan keyword tools seperti Ubersuggest atau keywordtool.io

Mengapa konten viral penting untuk kreator dan brand?

Konten viral penting karena:
Menambah jangkauan audiens secara cepat
Meningkatkan engagement (like, komen, share)
Meningkatkan brand awareness di mata publik
Membuka peluang monetisasi seperti endorsement dan sponsorship
Meningkatkan kredibilitas sebagai kreator atau brand terpercaya

Bagaimana cara membuat konten yang cepat viral?

Beberapa strategi untuk membuat konten viral:
Gunakan hook menarik di 3 detik pertama
Ceritakan masalah dan solusi yang relatable
Pakai musik atau sound yang sedang tren
Sertakan Call to Action (CTA) yang jelas
Posting di jam tayang terbaik sesuai platform

Apa perbedaan antara “konten viral” dan “konten biasa”?

Perbedaannya terletak pada jangkauan dan kecepatan penyebaran. Konten biasa mungkin hanya dilihat oleh follower atau audiens kecil, sedangkan konten viral bisa melampaui audiens awal, menjangkau ribuan hingga jutaan orang dalam waktu singkat melalui algoritma dan sharing organik.

Apakah semua konten bisa dibuat viral?

Tidak semua konten bisa dijamin menjadi viral. Namun, dengan riset tren yang tepat, memahami audiens, dan eksekusi kreatif yang kuat, peluang untuk menciptakan konten yang viral menjadi jauh lebih besar.

Platform apa yang paling sering menghasilkan konten viral?

Beberapa platform utama tempat konten viral sering muncul adalah:
TikTok (video pendek kreatif dan challenge)
YouTube (video reaksi, tutorial, vlog)
Facebook (cerita inspiratif, tips harian dengan storytelling)

Apa contoh konten viral dan manfaatnya untuk bisnis?

Misalnya, sebuah cafe membuat video behind-the-scenes tentang menu unik mereka dan video tersebut viral. Manfaatnya:
Menambah jangkauan audiens
Meningkatkan kunjungan ke cafe
Memperkenalkan brand ke audiens baru
Membuka peluang kolaborasi dengan influencer atau media lokal

Asep Ramdani Sumirat Founder Explore Digital ID
Ardani

About the author

Explore Digital ID hadir sebagai platform informasi yang mengedepankan edukasi di bidang teknologi, internet dan digital marketing.

Tinggalkan komentar