15+ Contoh Konten Shopee Affiliate yang Menarik dan Cara Daftarnya

Explore Digital ID

Shopee Affiliate adalah program afiliasi dari Shopee yang memungkinkan siapa saja, termasuk content creator dan pengguna media sosial biasa, untuk mendapatkan komisi dari setiap pembelian yang terjadi melalui link yang dibagikan. Singkatnya, Shopee Affiliate adalah cara menghasilkan uang online tanpa harus memiliki produk sendiri.

Dalam beberapa tahun terakhir, affiliate marketing menjadi salah satu tren digital marketing yang terus berkembang di Indonesia. Banyak orang mulai menyadari bahwa mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan hanya dengan membagikan link produk ke media sosial atau blog pribadi. Tanpa perlu stok barang atau modal besar, siapa saja kini bisa ikut serta dalam dunia pemasaran digital ini.

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai contoh konten shopee affiliate yang menarik lengkap dengan cara mendaftar hingga strategi yang digunakan.

Apa Itu Shopee Affiliate

Apa Itu Shopee Affiliate
Apa Itu Shopee Affiliate

Pengertian Shopee Affiliate: Program Promosi Berbasis Komisi

Shopee Affiliate adalah sebuah program promosi berbasis komisi yang disediakan oleh Shopee, salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Program ini memungkinkan siapa saja untuk mempromosikan produk-produk yang dijual di Shopee melalui link afiliasi unik. Ketika seseorang membeli produk melalui link tersebut, si pembuat konten akan mendapatkan komisi dari transaksi yang terjadi.

Dengan kata lain, Shopee Affiliate adalah bentuk affiliate marketing yang sangat mudah diakses oleh masyarakat umum, bahkan tanpa harus memiliki toko atau produk sendiri. Kamu cukup membagikan link produk ke media sosial atau blog, dan mulai menghasilkan pendapatan pasif dari setiap pembelian yang terjadi lewat link kamu.

Siapa Saja yang Bisa Ikut Program Shopee Affiliate?

Salah satu alasan mengapa program ini sangat populer adalah karena siapa saja bisa mendaftar, tanpa syarat yang terlalu rumit. Berikut adalah beberapa kategori yang bisa ikut serta dalam program Shopee Affiliate Program:

  • Content Creator & Influencer – Cocok bagi mereka yang sudah aktif membuat konten di TikTok, Instagram, YouTube, Twitter, atau Facebook.
  • Pemilik Blog atau Website – Bisa menyisipkan link afiliasi dalam artikel dan ulasan produk.
  • Pengguna Media Sosial Biasa – Bahkan jika kamu tidak punya banyak followers, kamu tetap bisa mendaftar dan mulai mempromosikan produk.
  • Pelajar, Ibu Rumah Tangga, Freelance – Program ini sangat fleksibel dan bisa dijalankan di waktu luang, tanpa harus mengganggu aktivitas utama.
  • Komunitas & Grup Online – Admin komunitas bisa membagikan produk relevan kepada anggotanya dan mendapatkan komisi dari setiap pembelian.

Karena kemudahannya, Shopee Affiliate daftar tidak memerlukan verifikasi followers minimum, seperti yang sering ditemui di program afiliasi lain. Inilah yang membuat program ini sangat inklusif dan ramah untuk pemula.

Perbedaan Shopee Affiliate dengan Program Afiliasi Lainnya

Berikut ini beberapa perbedaan antara Shopee Affiliate dengan program afiliasi lainnya:

AspekShopee AffiliateProgram Afiliasi Lain
PendaftaranMudah dan tanpa syarat followers besarBeberapa mewajibkan jumlah followers minimum
Platform ProdukProduk dari Shopee (beragam, lokal & internasional)Bisa dari berbagai niche tertentu (hosting, edukasi, dll)
KomisiPersentase dari total pembelianAda yang berbasis klik, lead, atau transaksi
Dashboard & ToolsUser-friendly, mudah dipantauTergantung platform, beberapa cukup kompleks
Target PasarPengguna Shopee yang sangat besar di IndonesiaTergantung platform masing-masing

Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, tidak heran jika banyak yang memilih memulai karier afiliasi mereka dari program Shopee. Selain potensinya besar, kamu juga bisa sambil belajar bagaimana dunia digital marketing bekerja tanpa harus pusing soal logistik atau layanan pelanggan.

Kenapa Shopee Affiliate Menjadi Pilihan Banyak Content Creator?

Dari sekian banyak program afiliasi yang tersedia, Shopee Affiliate Program menjadi salah satu yang paling populer di Indonesia. Ada beberapa alasan kuat mengapa banyak content creator, termasuk micro influencer hingga pengguna biasa, lebih memilih Shopee:

  1. Mudah Diikuti – Tidak perlu followers ribuan atau akun verified untuk mendaftar.
  2. Komisi Kompetitif – Setiap klik yang berujung pembelian akan menghasilkan komisi, bahkan produk dari toko non-official pun bisa dipromosikan.
  3. Produk Variatif – Shopee punya jutaan produk, jadi kamu bisa memilih sesuai niche atau minat pribadi.
  4. Fleksibel – Bisa dijalankan dari rumah, kapan saja dan lewat platform apapun (TikTok, IG, YouTube, blog, dll).
  5. Sistem & Dashboard User-Friendly – Statistik klik dan komisi bisa langsung dipantau, sangat memudahkan pemula.

Dengan semua keunggulan ini, tidak heran jika Shopee Affiliate menjadi jalan awal banyak orang untuk belajar dan merintis karier di dunia affiliate marketing.

Cara Daftar Shopee Affiliate

Cara Daftar Shopee Affiliate
Cara Daftar Shopee Affiliate

Bergabung dengan Shopee Affiliate Program adalah langkah pertama untuk mulai menghasilkan uang dari aktivitas online kamu.

Program ini tidak membutuhkan pengalaman teknis atau modal besar, dan proses pendaftarannya pun sangat mudah. Berikut ini panduan lengkap yang bisa kamu ikuti.

Langkah-langkah Teknis Cara Daftar Shopee Affiliate

  1. Kunjungi Halaman Resmi Shopee Affiliate
    Buka browser dan akses situs resmi Shopee Affiliate melalui link berikut: https://affiliate.shopee.co.id
  2. Login atau Daftar Akun Shopee
    Gunakan akun Shopee yang sudah kamu miliki. Jika belum punya, kamu bisa daftar akun terlebih dahulu di aplikasi Shopee.
  3. Pilih Platform yang Akan Digunakan untuk Promosi
    Isi informasi seputar platform tempat kamu akan membagikan link afiliasi, seperti:
    • TikTok
    • Instagram
    • YouTube
    • Facebook
    • Twitter
    • Blog/Website
    • Lainnya
  4. Isi Data Diri dan Informasi Pendukung
    Masukkan informasi yang diminta seperti:
    • Nama lengkap
    • Email
    • Nomor HP
    • Link ke media sosial/blog kamu
    • Jenis konten yang biasa kamu buat
  5. Tunggu Proses Verifikasi
    Tim Shopee akan memeriksa data dan platform kamu. Proses ini biasanya memakan waktu 1–5 hari kerja.
  6. Mulai Promosi Produk Setelah Disetujui
    Setelah akun kamu disetujui, kamu bisa langsung login ke dashboard Shopee Affiliate, membuat link afiliasi, dan mulai promosi!

Syarat dan Ketentuan yang Perlu Diperhatikan

Sebelum mendaftar, pastikan kamu memenuhi beberapa syarat dan ketentuan dasar berikut:

  • Usia minimal 17 tahun dan memiliki KTP
  • Memiliki akun Shopee aktif
  • Memiliki media sosial/blog yang aktif dan tidak mengandung konten sensitif atau melanggar hukum
  • Tidak mempromosikan produk yang dilarang oleh Shopee (seperti barang ilegal, dewasa, atau melanggar hak cipta)
  • Tidak menggunakan cara-cara spam atau menipu dalam menyebarkan link afiliasi

Meski terlihat sederhana, Shopee tetap akan mengecek kualitas dan orisinalitas akun kamu sebelum memberikan persetujuan.

Tips Agar Pendaftaran Cepat Disetujui

Agar proses pendaftaran kamu lancar dan tidak ditolak, perhatikan tips berikut:

1. Gunakan Akun Media Sosial yang Aktif
Pastikan akun yang kamu daftarkan aktif dan memiliki konten original, bukan akun kosong.

2. Tampilkan Niche atau Tema Konten
Akun yang punya arah konten jelas, seperti beauty, lifestyle, teknologi, atau parenting, lebih mudah disetujui.

3. Hindari Konten yang Melanggar Pedoman Komunitas
Pastikan akun kamu tidak pernah mengunggah konten berbau kekerasan, SARA, atau plagiarisme.

4. Lengkapi Semua Data Saat Pendaftaran
Jangan ada kolom yang kosong. Data yang lengkap dan jelas akan mempercepat proses review.

5. Gunakan Email dan Nomor HP yang Aktif
Untuk memudahkan komunikasi jika tim Shopee perlu menghubungi kamu.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memperhatikan tips pentingnya, kamu bisa langsung memulai perjalananmu sebagai affiliate marketer.

Apa Itu Konten Affiliate

Definisi dan Tujuan dari Konten Affiliate

Konten affiliate adalah jenis konten yang dibuat dengan tujuan untuk mempromosikan produk atau layanan menggunakan tautan afiliasi (affiliate link). Ketika seseorang mengklik link tersebut dan melakukan pembelian, pembuat konten akan mendapatkan komisi dari transaksi tersebut. Konten ini bisa berupa teks, gambar, video, atau kombinasi dari semuanya, dan biasanya disisipkan secara natural dalam topik yang relevan.

Baca Juga:  Cara Agar Penonton Live TikTok Banyak: Strategi dan Trik Rahasiannya Disini

Tujuan utama dari konten affiliate bukan hanya untuk menjual, tetapi juga untuk memberikan informasi, solusi, atau rekomendasi yang relevan bagi audiens. Karena itu, konten affiliate yang efektif biasanya:

  • Informatif dan jujur
  • Relevan dengan kebutuhan audiens
  • Mengandung call-to-action (CTA) yang halus tapi jelas

Dengan pendekatan yang tepat, konten affiliate bisa menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan.

Mengapa Konten Affiliate Bisa Menghasilkan Uang

Konten affiliate menghasilkan uang melalui sistem komisi berbasis hasil, seperti:

  • Komisi per penjualan (pay per sale)
  • Komisi per klik (pay per click)
  • Komisi per tindakan tertentu (pay per lead)

Di Shopee Affiliate, sistem utamanya adalah komisi per penjualan. Artinya, ketika seseorang membeli produk melalui link afiliasi kamu, kamu akan mendapat persentase komisi dari total pembelian tersebut.

Beberapa alasan kenapa konten affiliate bisa menghasilkan uang secara konsisten:

  • Produk yang direkomendasikan sudah ada pasarnya
    Kamu tidak perlu menciptakan produk baru—cukup promosikan yang sudah ada.
  • Konten bisa bersifat evergreen
    Selama konten kamu relevan, link afiliasi bisa terus menghasilkan komisi tanpa batas waktu.
  • Bisa dijalankan tanpa modal
    Kamu tidak perlu stok barang, tidak perlu kirim-kiriman, dan tidak perlu layanan pelanggan.
  • Bisa digabung dengan berbagai strategi konten
    Seperti review, tutorial, daily vlog, unboxing, listicle, dan lainnya.

Konten affiliate yang baik bukan sekadar “jualan”, tapi justru membantu audiens menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Itulah sebabnya konten seperti ini bisa menjual secara natural tanpa kesan memaksa.

Pentingnya Membangun Kepercayaan Audiens

Dalam dunia konten affiliate, kepercayaan adalah segalanya. Jika audiens tidak percaya pada kamu, mereka tidak akan klik link afiliasi, apalagi membeli produk yang kamu rekomendasikan.

Beberapa cara untuk membangun kepercayaan dalam konten affiliate:

  • Tampilkan review yang jujur dan objektif
    Jangan takut menyebutkan kekurangan produk—justru itu akan menunjukkan bahwa kamu tidak hanya “jualan”.
  • Gunakan produk yang kamu rekomendasikan
    Audiens bisa membedakan antara konten yang “asal promosi” dan konten yang benar-benar berdasar pengalaman pribadi.
  • Fokus pada value, bukan komisi
    Jangan terlalu sering mempromosikan produk demi komisi. Prioritaskan konten yang edukatif dan bermanfaat.
  • Konsisten membangun personal branding
    Saat audiens merasa kenal dan nyaman dengan gaya kamu, mereka akan lebih percaya pada rekomendasi kamu.

Ingat: satu klik bisa menghasilkan komisi, tapi kepercayaan bisa menghasilkan penghasilan jangka panjang.

15+ Contoh Konten Shopee Affiliate yang Menarik dan Efektif

Contoh Konten Shopee Affiliate yang Menarik dan Cara Daftarnya
Contoh Konten Shopee Affiliate yang Menarik dan Cara Daftarnya

Dalam membuat konten affiliate Shopee, penting untuk tidak hanya menampilkan produk, tapi juga membuatnya menarik, relevan, dan relatable bagi audiens. Berikut 15+ jenis konten yang bisa kamu jadikan inspirasi, lengkap dengan contoh hook kontennya:

1. Unboxing & First Impression

Konten membuka paket Shopee dan memberikan kesan pertama terhadap produk.

Hook:
“Baru dateng! Aku pesen barang viral ini di Shopee, kira-kira sesuai ekspektasi nggak ya?”

2. Before-After Pemakaian Produk

Menampilkan hasil sebelum dan sesudah menggunakan produk.

Hook:
“Awalnya nggak percaya, tapi liat deh hasilnya setelah 7 hari pakai produk ini dari Shopee!”

3. Review Jujur Produk

Membahas kelebihan dan kekurangan produk secara jujur, berdasarkan pengalaman pribadi.

Hook:
“Aku udah pakai ini selama seminggu, dan ini review jujurku tanpa sponsor ya!”

4. Tutorial atau How-To

Menunjukkan cara menggunakan produk, bisa berupa langkah-langkah singkat.

Hook:
“Buat kamu yang bingung cara pakai alat ini, ini tutorial praktisnya cuma 1 menit!”

5. Perbandingan Produk (A vs B)

Membandingkan dua produk serupa dari Shopee untuk bantu audiens memilih.

Hook:
“Yang murah vs yang mahal dari Shopee, mana yang lebih worth it? Yuk kita bedah!”

6. Konten Listicle / Rekomendasi

Membuat daftar produk favorit sesuai tema tertentu (misalnya: “5 Rekomendasi Lip Cream < 50k”).

Hook:
“Cari skincare murah tapi berkualitas? Ini 5 produk andalan aku dari Shopee!”

7. Meme atau Konten Lucu

Menyisipkan promosi produk lewat meme yang relate dengan kehidupan sehari-hari.

Hook:
“Pas akhir bulan tapi barang di keranjang Shopee udah nunggu dibayar”

8. Testimoni Pengguna

Menyertakan tanggapan atau feedback dari orang lain yang sudah mencoba produk yang kamu promosikan.

Hook:
“Bukan cuma aku yang suka, nih kata orang-orang yang udah beli juga!”

9. Room/Product Tour

Menunjukkan area kamar atau rumah yang menggunakan produk Shopee, sambil menyisipkan link produk.

Hook:
“Ini dia barang-barang yang bikin kamar aku makin estetik, semuanya beli di Shopee!”

10. Storytelling Personal

Menceritakan pengalaman pribadi yang relevan dengan penggunaan produk.

Hook:
“Dulu aku struggle banget soal jerawat, sampai akhirnya nemu produk ini di Shopee…”

11. Daily Vlog dengan Produk Shopee

Vlog kegiatan harian sambil menampilkan produk Shopee yang kamu gunakan secara natural.

Hook:
“Ikutin aku seharian jadi freelancer sambil unjuk barang-barang Shopee andalan!”

12. Konten Kolaborasi

Buat konten bareng teman atau creator lain, lalu saling bantu promosi.

Hook:
“Bareng bestie nyobain produk Shopee yang katanya lagi viral, kita bandingin hasilnya!”

13. Mini Game atau Giveaway

Mengajak audiens untuk ikut giveaway dengan hadiah dari produk Shopee.

Hook:
“Ikut mini challenge ini, dan menangin produk lucu dari Shopee gratis!”

14. Live Shopee Product Review

Mengulas produk secara langsung lewat fitur live (Instagram Live, TikTok Live, dll).

Hook:
“Lagi live nih! Kita bahas barang Shopee yang wajib kamu punya di 2024!”

15. Video Edukatif + Soft Selling

Memberi edukasi sekaligus promosi produk secara halus (misalnya tips dekor rumah + sebutkan produk Shopee).

Hook:
“3 trik sederhana biar rumah kecilmu kelihatan luas – bonus: semua item-nya dari Shopee!”

BONUS: Tips Menulis Hook Konten Shopee Affiliate

  • Buat pertanyaan yang mengundang rasa penasaran → “Kamu juga sering ngalamin ini nggak?”
  • Gunakan angka → “5 barang Shopee yang bikin hidup lebih gampang”
  • Trigger emosi → “Gara-gara ini, aku akhirnya bisa tidur nyenyak tiap malam!”
  • Gunakan kata kunci viral → “Barang TikTok viral ini ternyata beneran bagus?”

Dengan ragam gaya dan pendekatan ini, kamu bisa menyesuaikan jenis konten affiliate sesuai gaya personalmu dan audiens yang kamu targetkan. Yang penting, tetap otentik, konsisten, dan jangan lupa sisipkan link afiliasimu dengan benar di setiap konten!

Contoh Iklan Shopee Affiliate

Menulis iklan Shopee Affiliate bukan hanya soal menyisipkan link produk, tetapi bagaimana kamu bisa mengajak audiens untuk klik, percaya, dan membeli. Berikut adalah contoh-contoh promosi yang bisa kamu adaptasi sesuai kebutuhan dan gaya kamu.

1. Contoh Caption Promosi yang Menarik

  1. Caption Soft Selling – Lifestyle
    “Sudah seminggu pakai diffuser ini, dan kamar jadi super relaxing tiap malam 😌✨ Btw, aku beli di Shopee, dan harganya cuma 50 ribuan! Worth banget! Link produknya aku taruh di bio ya 💨🛒”
  2. Caption Edukatif – Beauty
    “Kalau kamu punya kulit sensitif kayak aku, cobain 3 skincare ini deh. Teksturnya ringan, nggak bikin perih, dan semuanya aku beli di Shopee. Lengkapin skincare routine kamu mulai dari Rp30.000-an! Linknya aku share di bawah ya ✨👇”
  3. Caption Lucu – Barang Viral
    “Katanya barang ini bikin hidup makin estetik. Aku beli, dan… sekarang meja belajar gue keliatan kayak Pinterest 😂📦 Link beli barang aesthetic ini aku taruh di komentar, buruan sebelum kehabisan!”
  4. Caption Urgensi / Scarcity
    “Promo gila di Shopee cuma sampai jam 12 malam ini! Aku baru dapet hand blender diskon 50%! Link ada di bio, jangan nyesel kalo besok harganya balik lagi 😭🔥”

2. Contoh CTA (Call-to-Action) yang Mengundang Klik

CTA atau ajakan bertindak sangat penting dalam konten affiliate. Berikut beberapa contoh CTA yang terbukti efektif:

  • “Klik link di bio buat cek produknya!”
  • “Langsung checkout sebelum kehabisan ya!”
  • “Kamu bisa dapet ini juga, tinggal klik link yang aku kasih 👇”
  • “Mau punya juga? Aku udah taruh link-nya di caption dan komentar!”
  • “Jangan cuma lihat, cobain juga! Link produk lengkap aku taruh di bio!”
Baca Juga:  15 Cara Mudah Menambah Followers TikTok Secara Gratis, Cepat, dan Permanen

Tips: Gunakan emoji agar CTA kamu lebih eye-catching dan mudah dipindai.

3. Gaya Bahasa Promosi yang Cocok untuk Berbagai Platform

Instagram

  • Gaya: Estetik, storytelling, soft selling
  • Panjang caption sedang, gunakan banyak emoji dan paragraf pendek
  • CTA: “Link di bio”, atau “Swipe up (jika pakai IG Story)”

Contoh:
“Akhirnya nemu juga car seat organizer yang nggak bikin mobil berantakan tiap hari 🚗✨ Beli di Shopee dan ternyata kualitasnya oke banget! Link aku taruh di bio ya, buruan sebelum sold out!”

TikTok

  • Gaya: Cepat, menarik perhatian di 3 detik pertama
  • Gunakan teks overlay + suara viral
  • CTA bisa di akhir video atau diselipkan secara natural

Contoh Hook + CTA di Video:
“Barang Shopee yang bikin meja belajar kamu estetik cuma Rp20rb-an! Cek link di bio yaa, buruan sebelum sold out!”

YouTube / YouTube Shorts

  • Gaya: Lebih mendalam, bisa review lengkap
  • Link afiliasi disisipkan di deskripsi video
  • Gunakan ucapan seperti “Lihat link di bawah video ini” atau “Link sudah aku taruh di kolom deskripsi ya!”

Contoh dalam video:
“Kalau kamu tertarik sama produk-produk yang aku pakai hari ini, semua link-nya udah aku taruh di deskripsi. Langsung klik aja ya, biar nggak repot nyari!”

Bonus Tips Menulis Iklan Shopee Affiliate:

  • Gunakan bahasa yang santai dan relatable, sesuai target audiens
  • Hindari terlalu “hard selling” kecuali sedang flash sale atau promo besar
  • Bangun emosi dan urgensi: takut kehabisan, limited edition, best deal, dll
  • Perhatikan aturan promosi Shopee (tidak boleh klaim palsu, dll)

Dengan gaya promosi yang tepat, konten affiliate kamu bisa lebih dari sekadar “jualan link” tapi jadi solusi yang menarik dan relevan bagi audiens.

Cara Posting Shopee Affiliate yang Efektif

Membuat konten Shopee Affiliate saja belum cukup. Kamu juga perlu tahu bagaimana cara mempostingnya dengan strategi yang tepat, agar potensi komisi yang kamu dapat bisa maksimal. Berikut panduan lengkapnya:

1. Strategi Waktu Posting

Waktu posting sangat berpengaruh pada performa konten. Tujuannya adalah untuk memastikan postinganmu tayang saat audiens paling aktif.

Waktu terbaik posting berdasarkan platform:

  • Instagram:
    • Jam 11.00–13.00 (saat istirahat siang)
    • Jam 18.00–21.00 (setelah jam kerja/kuliah)
  • TikTok:
    • Jam 07.00–09.00 (pagi hari)
    • Jam 19.00–22.00 (prime time)
  • YouTube / Shorts:
    • Jam 12.00–14.00 (weekdays)
    • Jam 16.00–20.00 (weekend)
  • Facebook:
    • Jam 11.00 & 19.00

Tips:
Coba uji berbagai waktu dan lihat kapan engagement paling tinggi, lalu sesuaikan dengan kebiasaan audiensmu.

2. Penempatan Link Afiliasi yang Ideal

Penempatan link afiliasi sangat penting karena menentukan apakah audiens akan klik atau tidak. Pastikan link mudah diakses dan tidak tersembunyi.

Penempatan yang disarankan:

  • Instagram:
    • Di bio (gunakan tools seperti Linktree atau Taplink untuk banyak produk)
    • Di story (jika sudah bisa pakai fitur “link”)
    • Di caption dengan ajakan: “link ada di bio ya!”
  • TikTok:
    • Di bio
    • Di komentar (jika promosi di kolom komentar konten sendiri)
  • YouTube:
    • Di deskripsi video
    • Disisipkan dalam video (misal dengan overlay teks “cek link di deskripsi”)
  • Blog / Website:
    • Di dalam artikel (anchor text, tombol CTA, atau banner)
    • Di sidebar atau akhir postingan

Tips:
Gunakan link shortener agar lebih rapi, dan sertakan emoji atau call to action (CTA) agar menarik.

3. Penggunaan Hashtag & Fitur Platform

Hashtag dan fitur platform bisa membantu jangkauan kontenmu meningkat secara organik.

Gunakan hashtag yang relevan:

  • #ShopeeAffiliate
  • #ShopeeHaul
  • #ShopeeFinds
  • #ShopeeRekomendasi
  • #ProdukMurahShopee
  • #BarangViralShopee
  • #UnboxingShopee
  • Plus hashtag niche kamu (misal: #Skincare, #MakeupLokal, #DekorasiKamar)

Optimalkan fitur platform:

  • Instagram:
    • Gunakan Highlight khusus produk affiliate
    • Posting ulang konten di story
    • Pin konten affiliate terbaik di feed
  • TikTok:
    • Gunakan fitur pin untuk video affiliate kamu
    • Balas komentar dengan video
  • YouTube:
    • Tambahkan produk affiliate ke deskripsi tetap di setiap video
    • Sisipkan CTA di outro video

Tips:
Konsistensi hashtag + fitur bisa membentuk branding konten kamu sebagai “sumber rekomendasi terpercaya”.

4. Konsistensi dan Analisis Performa Konten

Kesuksesan konten affiliate tidak datang dalam semalam. Kamu perlu konsisten dalam memposting dan rutin mengevaluasi performa konten.

Hal yang perlu dipantau:

  • Klik link afiliasi (Shopee Affiliate punya dashboard-nya)
  • Engagement (like, komen, share, save)
  • Konversi/pembelian
  • Waktu tonton (untuk video)
  • Jenis konten mana yang paling banyak menghasilkan

Tools bantu analisis:

  • Shopee Affiliate dashboard
  • TikTok/Instagram Insight
  • Google Analytics (untuk blog)
  • Bitly atau tools shortlink lainnya

Tips:

  • Coba variasi konten: video pendek, review, meme, listicle
  • Amati produk mana yang paling laku dan buat lebih banyak konten sejenis
  • Gunakan format “repost” atau “remake” konten yang viral sebelumnya

Ringkasan Tips Posting Efektif:

FaktorTips
Waktu PostingSesuaikan dengan jam aktif audiens
Penempatan LinkBuat mudah ditemukan dan tidak mengganggu konten
Hashtag & FiturGunakan secara konsisten untuk jangkauan lebih luas
Konsistensi & EvaluasiPost rutin, uji performa, dan terus belajar

Dengan strategi posting yang tepat, kamu nggak cuma bisa meningkatkan klik, tapi juga membangun audiens loyal yang selalu nungguin rekomendasi produk dari kamu.

Contoh Affiliate Marketing Lain

Affiliate marketing kini bukan hanya tren, tapi juga strategi menghasilkan uang secara konsisten dari rumah. Selain Shopee Affiliate, ada beberapa platform lain yang juga menawarkan program afiliasi, seperti Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop Affiliate. Lalu, bagaimana perbandingannya?

1. Perbandingan Singkat dengan Platform Afiliasi Lain

PlatformKomisiSistemMinimum FollowersKemudahan Daftar
Shopee Affiliate2,5% – 10%+Link AfiliasiTidak wajibMudah (cukup isi form & akun media sosial)
Tokopedia ByMe / Tokopedia Affiliate1% – 10%Link ProdukTidak wajibMudah, tapi terbatas pada produk tertentu
Lazada Affiliate2% – 9%Link ProdukTidak wajibPerlu login ke Lazada Partner, dashboard agak teknis
TikTok Shop AffiliateHingga 20%+Produk muncul langsung di video/TikTok ShopDisarankan ≥ 1.000 followersHarus punya akun TikTok aktif & cukup followers

Catatan: Komisi bervariasi tergantung kategori produk dan kampanye tertentu.

2. Kelebihan Shopee Affiliate untuk Pemula

Bagi pemula yang baru mulai terjun ke dunia affiliate marketing, Shopee Affiliate memiliki sejumlah kelebihan yang menjadikannya pilihan paling populer:

1. Tidak Perlu Punya Toko atau Produk Sendiri

Kamu hanya perlu membagikan link produk orang lain dan mendapatkan komisi dari setiap pembelian yang terjadi lewat link tersebut.

2. Bisa Tanpa Followers Banyak

Berbeda dari TikTok Shop atau Instagram Collab yang kadang butuh minimal followers, Shopee Affiliate bisa diikuti siapa saja, bahkan yang baru mulai bangun akun media sosial.

3. Proses Daftar Mudah dan Cepat

Cukup mendaftar lewat halaman resmi Shopee Affiliate Program, menghubungkan akun media sosial, dan menunggu verifikasi. Biasanya dalam 1–3 hari kerja sudah aktif.

4. Dashboard Komisi yang Jelas

Shopee menyediakan dashboard khusus untuk melihat performa link, jumlah klik, dan komisi secara real-time.

Baca Juga:  Cara Daftar TikTok Affiliate Terbaru Tanpa Followers dan Tanpa KTP untuk Pemula

5. Bisa Digabungkan dengan Konten Apa Saja

Mulai dari vlog, unboxing, daily routine, hingga story lucu — semuanya bisa kamu sisipi link Shopee Affiliate. Artinya, kamu tidak harus jadi “influencer review” untuk bisa ikut serta.

6. Banyak Promo & Event dari Shopee

Shopee sering mengadakan event khusus affiliate (seperti campaign bulanan, bonus komisi, hingga challenge berhadiah), sehingga peluang untung lebih besar.

Kesimpulan Singkat:

Jika kamu mencari program afiliasi yang:

  • Gampang didaftarkan
  • Cocok untuk pemula
  • Tidak butuh banyak followers
  • Bisa langsung dijalankan hanya dengan HP

Maka Shopee Affiliate adalah pilihan terbaik untuk kamu mulai!

Kalau kamu ingin lihat contoh blog afiliasi Shopee atau butuh template konten Shopee Affiliate, kita bisa lanjut ke bagian berikutnya. Mau lanjut sekarang?

Contoh Blog Afiliasi

Affiliate marketing tidak hanya terbatas pada media sosial seperti TikTok atau Instagram. Salah satu platform yang berkelanjutan, ramah SEO, dan bisa menghasilkan jangka panjang adalah blog.

Melalui blog, kamu bisa membangun kepercayaan audiens, berbagi informasi secara mendalam, dan tentunya menyisipkan link Shopee Affiliate secara strategis.

1. Bagaimana Blog Bisa Digunakan untuk Affiliate Marketing

Blog adalah media berbasis tulisan yang memungkinkan kamu untuk:

  • Menjelaskan produk secara lengkap dan detail
  • Memberikan nilai tambah seperti tips, review, atau tutorial
  • Mendapatkan trafik dari Google (SEO) yang stabil dan tertarget
  • Menyisipkan link affiliate secara halus (soft selling)

Keunggulan menggunakan blog:

  1. Lebih awet dibandingkan konten media sosial yang cepat tenggelam
  2. Bisa menyasar pembaca yang memang sedang mencari solusi
  3. Membangun branding sebagai “sumber terpercaya”

2. Contoh Judul Artikel Afiliasi yang Menarik

Agar blog kamu menarik klik dan tetap ramah SEO, gunakan gaya judul yang menjual namun informatif. Berikut beberapa contoh judul artikel afiliasi yang menarik:

Judul Gaya Rekomendasi:

  • 10 Rekomendasi Barang Shopee Murah dan Berguna di Bawah 50 Ribu
  • 5 Skincare Lokal dari Shopee yang Aman untuk Kulit Sensitif
  • 7 Produk Organizer Kamar Estetik yang Bisa Kamu Beli di Shopee

Judul Gaya Review:

  • Review Jujur Masker Organik yang Lagi Viral di Shopee — Worth It?
  • Pengalaman Pakai Lampu LED Tempel Shopee: Estetik Nggak Nih?

Judul Gaya Tutorial atau How-To:

  • Cara Menata Meja Belajar Aesthetic dengan Barang dari Shopee
  • Step by Step Makeup Natural Pakai Produk Murah Shopee

Judul Gaya Affiliate Edukasi:

  • Cara Menghasilkan Uang dari Shopee Affiliate untuk Pemula
  • Strategi Membuat Konten Affiliate di Blog yang Menghasilkan

Tips Judul Blog Afiliasi:

  • Gunakan angka (listicle)
  • Tambahkan kata kunci “Shopee”, “Murah”, “Review”, “Rekomendasi”
  • Sertakan tahun (contoh: “2025”) untuk relevansi SEO

3. Cara Menyisipkan Link Afiliasi di Dalam Tulisan Blog

Sisipkan link affiliate dengan cara natural dan tidak memaksa. Berikut beberapa teknik yang bisa kamu gunakan:

A. Gunakan Anchor Text Relevan

“Saya beli semua produk ini di Shopee dengan harga terjangkau.”
Gunakan kata kunci alami seperti “beli di Shopee”, “produk ini”, “klik di sini”.

B. Tambahkan Gambar + Link

Tambahkan foto produk dan tautkan langsung ke link affiliate saat gambar diklik.

C. Buat Daftar Produk + Tautan

Berikut produk yang saya pakai:
1. Botol Minum Estetik – [Klik di sini untuk beli](https://shopee.co.id/produk1)
2. Rak Serbaguna Minimalis – [Cek produknya di Shopee](https://shopee.co.id/produk2)

D. Sisipkan dalam Call to Action (CTA)

“Kalau kamu tertarik mencoba juga, aku sudah taruh link Shopee-nya di bawah ini ya. Klik sekarang sebelum kehabisan!”

E. Gunakan Widget/Plugin (opsional)

Jika kamu memakai platform seperti WordPress, kamu bisa:

  • Memasang tombol CTA atau banner produk
  • Menggunakan plugin seperti Pretty Links untuk mempercantik link afiliasi

Tips Menyisipkan Link Affiliate di Blog:

  • Jangan terlalu banyak menaruh link dalam satu paragraf (maks. 1–2 link per 100 kata)
  • Selalu beri penjelasan mengapa produk tersebut direkomendasikan
  • Transparan: beri keterangan bahwa link tersebut mengandung afiliasi (opsional namun dianjurkan untuk membangun trust)

Dengan blog yang teroptimasi dan konten berkualitas, kamu bisa menghasilkan penghasilan pasif jangka panjang dari Shopee Affiliate. Konten evergreen seperti review, rekomendasi, dan tutorial akan tetap mendatangkan klik bahkan bertahun-tahun setelah diposting.

Kesimpulan

Program Shopee Affiliate memberi peluang besar untuk menghasilkan uang dari konten. Dengan memahami cara kerja, jenis konten yang efektif, serta strategi posting yang tepat, kamu bisa mulai membangun penghasilan pasif secara konsisten.

Saat ini Kamu sudah belajar mengenai contoh konten shopee affiliate. Yuk, mulai dari sekarang! Pelajari cara daftar Shopee Affiliate, buat konten menarik, dan maksimalkan setiap klik yang kamu dapatkan.

Kalau kamu butuh template konten, strategi hook, atau contoh caption siap pakai, aku siap bantu selanjutnya!

FAQ: Contoh Konten Shopee Affiliate

Apa itu konten Shopee Affiliate?

Konten Shopee Affiliate adalah jenis konten promosi yang dibuat oleh affiliate marketer untuk memasarkan produk Shopee menggunakan link afiliasi. Konten ini bisa berupa video, gambar, blog, hingga story media sosial yang mengarahkan audiens untuk membeli produk melalui link khusus. Jika terjadi transaksi dari link tersebut, pembuat konten akan mendapatkan komisi.

Apa saja contoh konten Shopee Affiliate yang efektif?

Berikut beberapa jenis konten yang terbukti menarik dan menghasilkan:
1. Unboxing produk Shopee
2. Review jujur (honest review)
3. Perbandingan dua produk (A vs B)
4. Listicle produk rekomendasi
5. Tutorial penggunaan produk
6. Konten before-after pemakaian
7. Daily vlog disisipi promosi produk
8. Meme atau video lucu yang relatable
9. Giveaway dengan produk Shopee

Apakah saya harus punya banyak followers untuk ikut Shopee Affiliate?

Tidak. Salah satu keunggulan Shopee Affiliate Program adalah siapa pun bisa bergabung, meski dengan jumlah followers sedikit. Asalkan kamu memiliki akun media sosial aktif (Instagram, TikTok, YouTube, Facebook, atau blog), kamu bisa mendaftar dan mulai membagikan link afiliasi.

Bagaimana cara menyisipkan link Shopee Affiliate dalam konten?

Link dapat disisipkan di berbagai tempat, seperti:
– Bio media sosial
– Deskripsi video YouTube
– Caption Instagram / TikTok
– Swipe up di Instagram Story (jika tersedia)
– Highlight IG khusus Shopee
– Artikel blog (menggunakan anchor text atau tombol)

Apakah saya boleh membuat konten Shopee Affiliate tanpa memperlihatkan wajah?

Boleh banget! Banyak affiliate marketer yang sukses tanpa tampil langsung. Kamu bisa membuat:
1. Video hands-only (menunjukkan produk)
2. Slide show gambar produk + narasi
3. Blog post dengan foto & tulisan
4. Screen recording tutorial pembelian

Apa contoh hook konten Shopee Affiliate yang bisa menarik perhatian?

Hook adalah bagian pembuka konten yang harus memikat perhatian dalam 3–5 detik pertama. Contoh hook:
“Barang viral di Shopee ini ternyata beneran berguna banget!”
“Aku nggak nyangka produk 15 ribuan ini bisa bikin meja jadi estetik.”
“Jangan beli sebelum lihat review jujur aku dulu!”
“Barang under 20k yang bakal bikin kamu pengen checkout!”

Apakah boleh mempromosikan produk Shopee tanpa beli dulu?

Boleh. Kamu bisa mengambil gambar/video resmi dari Shopee, atau menggunakan testimoni orang lain (dengan izin). Tapi, konten akan jauh lebih meyakinkan jika kamu memakai produknya sendiri, karena audiens lebih percaya pada pengalaman asli.

Platform mana yang paling cocok untuk konten Shopee Affiliate?

Beberapa platform populer yang cocok untuk promosi Shopee Affiliate adalah:
TikTok: konten pendek, viral cepat, hook penting
Instagram: feed, story, reel, dan highlight produk
YouTube: video review, tutorial, atau daily vlog
Blog pribadi: untuk kamu yang suka menulis dan ingin jangka panjang
Facebook: cocok untuk komunitas dan grup jual beli

Berapa komisi yang bisa didapat dari Shopee Affiliate?

Komisi bervariasi, tergantung jenis produk dan kategori. Rata-rata berkisar antara 2,5% hingga 10%, namun bisa lebih tinggi saat campaign khusus. Komisi akan masuk ke akun Shopee Partner kamu secara berkala dan bisa ditarik ke rekening.

Tips sukses membuat konten Shopee Affiliate untuk pemula?

1. Fokus pada produk yang kamu suka dan sesuai niche
2. Konsisten upload dan coba berbagai jenis konten
3. Gunakan call-to-action yang jelas dan menarik
4. Analisis konten mana yang performanya tinggi
5. Jangan hanya jualan — beri edukasi atau hiburan

Asep Ramdani Sumirat Founder Explore Digital ID
Asep Ramdani

About the author

Explore Digital ID hadir sebagai platform informasi yang mengedepankan edukasi di bidang teknologi, internet & telekomunikasi dan digital marketing. Dengan fokus pada konten yang relevan dan praktis, exploredigital.id dirancang untuk membantu pembaca memahami tren digital terkini dan memanfaatkannya untuk pengembangan diri maupun bisnis.

Tinggalkan komentar