
Explore Digital ID – Mendapatkan penghasilan tambahan melalui aplikasi digital kini semakin mudah. Namun bagi umat Muslim, muncul pertanyaan penting: apakah aplikasi penghasil uang halal? Dalam Islam, kehalalan rezeki adalah prioritas utama, termasuk saat menghasilkan uang dari internet.
Artikel ini menyajikan rekomendasi aplikasi penghasil uang halal yang aman, sesuai syariat, dan bahkan direkomendasikan untuk pelajar, tanpa harus mengundang teman.
Daftar Isi
Daftar Aplikasi Penghasil Uang Halal Terbaik 2025
Berikut ini adalah daftar aplikasi penghasil uang halal terbaik di tahun 2025, yang dipilih berdasarkan sistem kerja yang sesuai prinsip syariah, tidak mengandung riba, judi, atau penipuan, serta aman digunakan oleh berbagai kalangan mulai dari pelajar hingga orang dewasa.
Aplikasi-aplikasi ini juga sudah terbukti membayar dan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang halal dan realistis.
1. Baca Plus
Cara Kerja dan Kehalalan
Baca Plus adalah aplikasi berita yang memberikan reward berupa poin setiap kali pengguna membaca, membagikan, atau memberi reaksi pada artikel yang tersedia. Poin tersebut bisa ditukar menjadi saldo Dana atau pulsa.
- Sumber penghasilan: Iklan di dalam aplikasi
- Aktivitas: Membaca berita, bukan judi, tanpa deposit
- Status kehalalan: Halal, karena pengguna diberi imbalan atas waktu dan atensinya, bukan dari unsur haram
Kelebihan:
- Tidak perlu undang teman
- Banyak berita & topik aktual
- Bisa digunakan sambil belajar atau istirahat
Kekurangan:
- Butuh konsistensi untuk hasil maksimal
- Poin kecil per artikel, butuh kesabaran
2. Cashzine
Tanpa Undang Teman, Aman untuk Anak Sekolah
Cashzine hampir serupa dengan Baca Plus, namun menawarkan sistem reward yang lebih variatif, termasuk:
- Baca berita
- Share artikel
- Cek harian
Kelebihan utamanya adalah tidak wajib mengundang teman untuk dapat penghasilan, sehingga cocok untuk anak sekolah atau pengguna yang tidak suka sistem referral.
- Status kehalalan: Halal
- Imbalan berasal dari: Pendapatan iklan dan engagement pembaca
Kelebihan:
- Cocok untuk pelajar
- Aktivitas ringan, bisa dilakukan di sela waktu belajar
- Proses penarikan dana mudah (via Dana)
Kekurangan:
- Banyak iklan popup
- Terkadang ada keterlambatan dalam pencairan poin
3. SnackVideo
Dapat Uang dari Menonton — Apakah Halal?
SnackVideo memberi imbalan kepada pengguna yang:
- Menonton video
- Check-in harian
- Menyelesaikan misi tertentu
Imbalan ini berasal dari pembagian pendapatan iklan yang ditayangkan di dalam aplikasi. Selama konten yang dikonsumsi tidak melanggar norma Islam, dan tidak ada unsur judi dalam sistem reward, maka penggunaan aplikasi ini bisa dikatakan halal.
Status Kehalalan:
- Halal dengan syarat: Tidak menonton konten haram dan tidak menggunakan fitur yang mengarah ke aktivitas tidak bermoral
Kelebihan:
- Mudah digunakan
- Cocok untuk hiburan ringan
- Ada banyak misi harian
Kekurangan:
- Harus selektif memilih konten
- Beberapa fitur bonus masih menggunakan sistem referral
4. AppNana
Game Halal Penghasil Uang — Cocok untuk Pelajar & Gamer
AppNana adalah aplikasi reward-based game, di mana pengguna mendapatkan poin (“Nanas”) dari:
- Mengunduh dan memainkan game tertentu
- Menyelesaikan misi
- Check-in harian
Poin ini bisa ditukar dengan hadiah seperti gift card, uang digital, dan lainnya. Selama tidak ada unsur judi atau pembelian keberuntungan (loot box), aplikasi ini tergolong halal.
Kelebihan:
- Game ringan, cocok untuk anak sekolah
- Tidak mengandung kekerasan atau unsur haram
- Banyak pilihan misi
Kekurangan:
- Proses penukaran poin cukup panjang
- Beberapa tugas membutuhkan koneksi internet stabil
5. Game Halal Penghasil Uang Dana 2025
Rekomendasi Game:
- Island King
- Mager
- Lucky Popstar
Ketiga game ini dikenal sebagai game penghasil uang halal karena:
- Imbalan berasal dari sistem iklan
- Tidak ada sistem taruhan
- Tidak mewajibkan pembelian dalam aplikasi untuk mendapatkan reward
Kejelasan Sumber Pendapatan:
Penghasilan game ini berasal dari:
- Tayangan iklan yang ditonton pengguna
- Sistem misi dan progres pemain
Selama pengguna tidak membeli item spekulatif (seperti spin berbayar), maka hukumnya halal.
Kelebihan:
- Menyenangkan & ringan
- Tidak membosankan
- Cocok untuk pengguna mobile
Kekurangan:
- Hadiah kecil per misi
- Perlu konsistensi bermain setiap hari
6. Surveyon & YouGov
Aplikasi Penghasil Uang Halal Tanpa Modal
Kedua aplikasi ini termasuk kategori survey berbayar, di mana pengguna dibayar karena:
- Memberikan opini
- Menjawab pertanyaan dari lembaga riset
- Menyelesaikan survei produk atau jasa
Penghasilan berasal dari klien yang ingin melakukan riset pasar dan membayar platform untuk mendapatkan data.
Status Kehalalan:
- 100% halal karena hasilnya berasal dari pekerjaan intelektual, bukan unsur haram
Kelebihan:
- Tanpa modal & tanpa ajak teman
- Bisa dilakukan dari rumah
- Cocok untuk mahasiswa & ibu rumah tangga
Kekurangan:
- Survei tidak selalu tersedia
- Harus sabar menunggu undangan survei
7. Program Prakerja
Aplikasi Penghasil Uang Resmi dari Pemerintah — Legal & 100% Halal
Program Kartu Prakerja adalah inisiatif resmi pemerintah Indonesia untuk:
- Meningkatkan keterampilan kerja
- Memberi insentif setelah menyelesaikan pelatihan
Setiap peserta mendapatkan saldo untuk pelatihan dan insentif tunai setelah menyelesaikan kursus.
Kehalalan:
- Sumber dana jelas (anggaran pemerintah)
- Tujuan baik dan bersifat edukatif
- Tidak ada unsur riba, judi, atau tipu daya
Kelebihan:
- Legal dan terjamin
- Banyak pilihan pelatihan bermanfaat
- Dibayar untuk belajar
Kekurangan:
- Proses pendaftaran hanya pada periode tertentu
- Harus aktif mengikuti pelatihan
Dari banyaknya aplikasi yang tersedia di tahun 2025, tidak semua aman dan halal digunakan. Namun beberapa aplikasi seperti Baca Plus, Cashzine, AppNana, Surveyon, dan Prakerja terbukti:
- Memberikan penghasilan dari aktivitas yang sah
- Tidak menyesatkan pengguna
- Sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam
Aplikasi Penghasil Uang Halal untuk Anak Sekolah

Di era digital seperti sekarang, banyak pelajar yang mulai mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui smartphone. Namun karena masih berada dalam usia dini dan berada di bawah tanggung jawab orang tua atau wali, penting untuk memastikan bahwa aplikasi yang digunakan benar-benar aman, halal, dan sesuai usia.
Islam menganjurkan umatnya untuk bekerja dan berusaha secara halal sejak dini, namun tetap memperhatikan etika dan tanggung jawab, termasuk dalam menggunakan teknologi.
Tips Memilih Aplikasi Penghasil Uang Halal yang Aman untuk Anak Sekolah
Agar tidak terjebak dalam aplikasi yang menyesatkan, mengandung unsur haram, atau mengeksploitasi waktu dan data pengguna, berikut adalah tips memilih aplikasi penghasil uang yang halal dan aman untuk pelajar:
1. Tidak Mengandung Unsur Judi atau Kekerasan
- Hindari aplikasi yang mengandalkan “keberuntungan” seperti spin berbayar, taruhan, atau sistem lotre.
- Game dengan unsur kekerasan, darah, atau nilai-nilai negatif juga tidak layak untuk usia sekolah.
2. Tidak Wajib Mengundang Teman untuk Dapat Uang
- Aplikasi yang mengharuskan anak untuk membujuk atau membagikan link referral secara masif bisa memicu tekanan sosial yang tidak sehat dan bisa menjadi pintu masuk ke skema money game.
3. Aktivitas yang Dilakukan Harus Positif dan Mendidik
- Usahakan memilih aplikasi yang memberikan manfaat seperti membaca, belajar, atau bermain sambil berpikir.
- Semakin bernilai aktivitasnya, semakin baik dari sisi edukasi dan etika.
4. Tidak Meminta Akses Berlebihan
- Aplikasi yang meminta akses ke kontak, lokasi, galeri, hingga akun pribadi harus dihindari, karena bisa mengancam privasi dan keamanan data anak.
5. Sudah Terdaftar di Google Play Store / App Store dan Punya Ulasan Baik
- Legalitas penting untuk menghindari aplikasi penipuan atau scam yang hanya mengumpulkan data pengguna tanpa imbalan yang jelas.
6. Waktu Penggunaan Tidak Mengganggu Belajar
- Pastikan aplikasi bisa digunakan hanya saat waktu luang atau akhir pekan, bukan mengganggu waktu sekolah atau ibadah.
Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Halal dan Aman untuk Anak Sekolah
Berikut adalah beberapa aplikasi yang ringan, mudah digunakan, dan halal untuk pelajar tingkat SD, SMP, hingga SMA:
1. Baca Plus
- Membaca berita → dapat poin → tukar pulsa/saldo
- Aktivitas membaca bisa melatih literasi
- Cocok untuk pelajar SMP & SMA
- Halal, tanpa judi dan sistem berjenjang
2. Cashzine
- Baca dan share artikel
- Dapat poin setiap kali aktif
- Tidak wajib undang teman
- Cocok untuk anak SMA atau yang suka membaca
3. AppNana
- Bermain game ringan untuk dapat “nanas” (poin)
- Tidak mengandung kekerasan atau taruhan
- Poin bisa ditukar dengan hadiah digital
- Cocok untuk pelajar SD dan SMP yang hobi game
4. Mager
- Game sederhana, bisa dimainkan santai
- Setiap aktivitas dapat poin yang bisa dicairkan
- Tidak perlu skill tinggi atau deposit
- Aman dan menyenangkan untuk pelajar
5. Surveyon (Untuk usia 15 tahun ke atas)
- Mengisi survei tentang opini pribadi
- Imbalan sesuai survei
- Tidak butuh modal atau undang teman
- Cocok untuk anak SMA yang ingin produktif
Catatan Penting untuk Orang Tua dan Guru:
- Pantau aktivitas digital anak secara rutin
- Edukasi anak bahwa uang bukan segalanya, keberkahan dan kejujuran lebih utama
- Jadikan aplikasi ini sebagai media belajar tanggung jawab dan manajemen waktu, bukan semata alat mencari uang
Anak sekolah juga bisa belajar tentang dunia digital dan ekonomi sejak dini, asalkan diarahkan pada platform yang halal, aman, dan mendidik. Dengan memilih aplikasi yang sesuai usia dan prinsip syariah, para pelajar tidak hanya mendapatkan penghasilan tambahan, tapi juga melatih disiplin, literasi, dan etika dalam dunia online.
Aplikasi Penghasil Uang Halal Tanpa Undang Teman

Dalam dunia aplikasi penghasil uang, salah satu strategi yang sering digunakan adalah sistem referral atau ajak teman.
Meskipun secara teknis tidak selalu haram, sistem ini bisa menjadi masalah dari segi etika dan kehalalan, apalagi jika terlalu dipaksakan atau menjadi satu-satunya cara untuk mendapatkan penghasilan dari aplikasi tersebut.
Mengapa Sistem Referral Bisa Jadi Masalah dalam Islam?
Sistem referral sebenarnya sah-sah saja jika dilakukan dengan jujur dan transparan. Namun dalam praktiknya, banyak aplikasi yang menjebak pengguna dengan skema mirip money game atau MLM terselubung.
Hal ini bisa menjadi syubhat (diragukan kehalalannya) bahkan cenderung haram jika memenuhi beberapa kriteria berikut:
1. Imbalan Hanya Didapat dari Mengundang Teman
Jika satu-satunya cara untuk menghasilkan uang adalah dari orang yang berhasil diajak bergabung, maka aplikasi tersebut lebih mirip dengan sistem piramida, bukan layanan digital yang memberi nilai.
2. Ada Iming-Iming Uang Besar Tanpa Usaha Nyata
Islam sangat menganjurkan penghasilan dari usaha atau aktivitas yang jelas. Jika pengguna hanya duduk, menyebar link referral, dan mengharapkan penghasilan besar dari orang lain, maka itu tidak sesuai dengan prinsip kerja dalam Islam.
3. Menjerumuskan Teman ke Aplikasi Tidak Jelas
Dalam banyak kasus, pengguna tergoda untuk mengajak teman atau keluarga menggunakan aplikasi yang sebenarnya tidak jelas keamanannya, penuh iklan spam, atau bahkan scam. Mengajak orang ke arah yang tidak baik bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
4. Tekanan Sosial dan Eksploitasi
Sistem referral yang memaksa bisa menciptakan tekanan sosial, terutama di kalangan anak muda, pelajar, atau orang awam. Ini bisa memicu ketidaknyamanan bahkan eksploitasi jaringan sosial pribadi.
Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Halal Tanpa Undang Teman
Berikut adalah aplikasi yang tidak mewajibkan atau mengandalkan sistem referral sebagai sumber utama penghasilan. Semua aplikasi ini mengutamakan aktivitas pribadi dan nyata untuk mendapatkan imbalan:
1. Cashzine
- Imbalan dari membaca dan membagikan artikel
- Tidak harus undang teman untuk mulai menghasilkan
- Cocok untuk pengguna yang aktif membaca
- Halal dan ringan
2. Baca Plus
- Dapat uang dari membaca berita dan menyelesaikan tugas ringan
- Referral hanya sebagai bonus opsional
- Tetap bisa menghasilkan tanpa ajak siapapun
- Aman dan halal untuk pelajar dan umum
3. Surveyon
- Dibayar untuk menjawab survei tentang opini pribadi
- Tidak ada fitur referral utama
- Imbalan berasal dari perusahaan yang ingin riset pasar
- Jelas sumber penghasilannya dan bebas dari riba
4. YouGov
- Aplikasi survei internasional terpercaya
- Imbalan berupa poin yang bisa ditukar dengan uang
- Tidak menggunakan sistem ajak teman untuk dapat hadiah
- Legal, halal, dan sesuai prinsip kerja digital
5. SnackVideo
- Menonton video pendek → Dapat poin
- Memiliki sistem referral, tetapi tidak wajib
- Pengguna tetap bisa mendapat penghasilan dari aktivitas pribadi
- Halal selama kontennya tidak mengandung hal haram
6. AppNana
- Bermain game dan menyelesaikan misi
- Tidak perlu mengajak teman untuk dapat poin
- Poin bisa ditukar dengan voucher atau hadiah digital
- Game halal yang cocok untuk pelajar dan remaja
Aplikasi Penghasil Uang 100 Ribu per Hari (Realistis)

Banyak orang bertanya, “Apakah benar ada aplikasi penghasil uang yang bisa memberi Rp100 ribu per hari?” Jawabannya: bisa, asalkan dilakukan secara konsisten, jujur, dan menggunakan aplikasi yang legal serta halal.
Namun, penting untuk memahami bahwa penghasilan Rp100 ribu/hari bukan dari cara instan, apalagi jika tanpa usaha. Dalam dunia digital, penghasilan seperti itu biasanya didapat dari aktivitas yang memiliki nilai ekonomi nyata, seperti:
- Membaca berita
- Menonton video
- Menyelesaikan survei
- Menjual jasa digital
- Menulis atau membuat konten
Apakah Mungkin Dapat Rp100 Ribu per Hari dari Aplikasi?
Secara teknis, mungkin. Tapi kamu perlu:
- Disiplin waktu: Misalnya menyisihkan 2–3 jam per hari untuk mengerjakan tugas-tugas dalam aplikasi.
- Gabung beberapa aplikasi sekaligus: Karena satu aplikasi saja biasanya hanya memberi Rp5.000–20.000 per hari.
- Hindari aplikasi tipu-tipu: Fokus pada yang benar-benar terbukti membayar dan tidak melanggar prinsip halal.
Jadi, jangan mengandalkan satu aplikasi saja, tetapi bangun portofolio pendapatan dari beberapa sumber kecil yang halal dan konsisten.
Rekomendasi Aplikasi untuk Penghasilan Harian Realistis
Berikut adalah beberapa aplikasi penghasil uang halal yang bisa menghasilkan hingga Rp100 ribu per hari jika digunakan dengan konsisten:
1. Baca Plus
- Dapat uang dari membaca berita dan artikel
- Bonus harian dan misi tambahan
- Potensi: Rp15.000–30.000/hari
- Cocok digabung dengan aplikasi lain
2. Cashzine
- Baca & share artikel untuk dapat koin
- Bisa menghasilkan Rp20.000–50.000 per hari jika aktif
- Kelebihan: Tidak wajib undang teman
3. Surveyon
- Aplikasi survei terpercaya
- Bayaran per survei: Rp3.000–Rp15.000
- Jika rutin menjawab 4–5 survei/hari: bisa dapat Rp40.000–60.000/hari
4. SnackVideo
- Tonton video dan kumpulkan poin
- Jika aktif menonton dan klaim hadiah harian, bisa capai Rp10.000–20.000/hari
- Potensi lebih besar jika ikut program konten kreator
5. AppNana
- Main game, install app, dapat koin
- Koin ditukar voucher atau pulsa
- Pendapatan variatif, tergantung game yang dimainkan
- Cocok untuk gamer dan pelajar
6. YouGov
- Survei internasional dengan bayaran tinggi
- 1 survei bisa setara Rp25.000–40.000
- Meski survei tidak setiap hari, tetap bisa jadi pendapatan mingguan yang signifikan
7. Shopee Affiliate / TikTok Affiliate (Opsional untuk yang siap jualan)
- Tanpa modal, hanya perlu share link produk
- Komisi 5–10% per transaksi
- Cocok bagi yang aktif di media sosial
- Perlu diperhatikan kehalalan produk yang dipromosikan
Catatan Penting: Halal, Bukan Instan
Ingat bahwa dalam Islam, penghasilan yang berkah datang dari usaha nyata. Meskipun nominalnya kecil di awal, jika dilakukan dengan niat baik, cara yang halal, dan konsisten, hasilnya bisa menambah rezeki secara bertahap.
“Sebaik-baik rezeki adalah yang didapat dari usaha sendiri, meskipun sedikit, asalkan halal dan membawa keberkahan.”
Ya, bisa dapat Rp100 ribu per hari dari aplikasi. Tapi tidak instan, tidak pasif, dan tidak tanpa kerja. Dengan memilih aplikasi yang aman, halal, dan benar-benar membayar, serta dilakukan secara disiplin, kamu bisa menjadikannya sumber penghasilan sampingan yang stabil.
Apa Itu Aplikasi Penghasil Uang Halal
Di tengah perkembangan teknologi dan ekonomi digital, muncul banyak sekali aplikasi penghasil uang yang menawarkan imbalan dalam bentuk saldo e-wallet, pulsa, atau transfer langsung ke rekening.
Namun sebagai umat Muslim, kita tidak hanya memikirkan apakah aplikasi itu menguntungkan, tapi juga harus memastikan bahwa penghasilan yang kita dapat berasal dari sumber yang halal.
1. Definisi Aplikasi Penghasil Uang Halal
Aplikasi penghasil uang halal adalah aplikasi yang memberikan penghasilan atau keuntungan kepada penggunanya dengan cara yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip dalam syariat Islam. Artinya, penghasilan tersebut harus diperoleh dari usaha yang sah, jujur, dan tidak mengandung unsur haram seperti riba, judi, atau penipuan.
Contoh umum aplikasi penghasil uang halal termasuk:
- Aplikasi survei online berbayar
- Aplikasi baca berita dan dibayar untuk views atau interaksi
- Game edukatif atau hiburan tanpa unsur judi
- Aplikasi nonton iklan berbayar
- Platform penulisan atau micro-task (tugas-tugas kecil berbayar)
2. Perbedaan Aplikasi Halal vs Haram
Kriteria | Aplikasi Halal | Aplikasi Haram |
---|---|---|
Sumber Penghasilan | Jelas (iklan, survei, konten, usaha nyata) | Tidak jelas, manipulatif, tipu daya |
Sistem Kerja | Memberi nilai (baca, tonton, main game edukatif) | Judi terselubung, MLM skema ponzi, money game |
Transparansi | Terbuka soal cara kerja dan pembayaran | Tidak transparan, penuh syarat tersembunyi |
Unsur Riba / Judi | Tidak ada | Ada unsur taruhan, keberuntungan berbayar (spin wheel berbayar) |
Legalitas | Terdaftar di toko aplikasi resmi dan bisa diverifikasi | Seringkali ilegal atau tidak jelas asalnya |
Pengaruh Negatif | Tidak menyesatkan atau merugikan pihak lain | Bisa merugikan pengguna lain, membuat ketagihan, spekulasi |
Contoh aplikasi halal: Baca Plus, AppNana, Cashzine
Contoh aplikasi haram: Aplikasi dengan spin wheel berbayar, game dengan top up untuk judi kupon, atau skema multi level money game.
3. Kriteria Kehalalan Aplikasi dalam Islam
Berdasarkan prinsip ekonomi Islam dan fatwa para ulama, berikut ini adalah kriteria aplikasi penghasil uang yang halal:
a. Tanpa Riba
Tidak ada sistem bunga, penalti keterlambatan, atau pembayaran lebih dari pinjaman yang diberikan. Aplikasi tidak boleh mengandung unsur ribawi, seperti sistem pinjaman online berbunga.
b. Tanpa Judi
Judi dalam Islam termasuk segala bentuk transaksi yang mengandalkan untung-untungan atau spekulasi tanpa dasar kerja nyata. Misalnya: spin wheel berbayar, lucky draw berbayar, atau game yang mengharuskan membeli koin untuk peluang menang.
c. Tanpa Penipuan dan Ketidakjelasan (Gharar)
Aplikasi harus memiliki sistem kerja yang jelas dan transparan. Tidak boleh memanipulasi pengguna, menyembunyikan syarat tertentu, atau menggunakan clickbait palsu untuk menjebak orang.
d. Memberikan Nilai dan Manfaat
Aplikasi harus memberikan manfaat nyata kepada pengguna maupun pihak lain. Misalnya: membaca berita, mengisi survei, belajar melalui game edukatif, atau menyelesaikan tugas-tugas online.
e. Tidak Merugikan atau Mengeksploitasi Orang Lain
Penghasilan tidak boleh berasal dari kerugian atau eksploitasi pihak lain, seperti mengajak orang agar mereka rugi demi keuntungan pribadi (skema ponzi atau money game).
Hukum Mendapatkan Uang dari Aplikasi Penghasil Uang
Di zaman digital seperti sekarang, mencari penghasilan melalui aplikasi menjadi hal yang lumrah. Namun, bagi umat Islam, bukan hanya keuntungan yang dicari, tetapi juga keberkahan dan kehalalan dari sumber penghasilan tersebut.
Maka dari itu, penting untuk memahami hukum mendapatkan uang dari aplikasi penghasil uang menurut pandangan Islam.
1. Pandangan Islam terhadap Penghasilan Digital
Islam adalah agama yang fleksibel dan relevan sepanjang zaman, termasuk dalam menghadapi perkembangan teknologi dan ekonomi digital.
Selama sumber pendapatan diperoleh dari usaha yang halal, transparan, dan tidak menzalimi pihak lain, maka Islam membolehkan penghasilan digital dari berbagai platform seperti aplikasi, marketplace, maupun media sosial.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik (halal).”
(HR. Muslim)
Dengan dasar ini, setiap bentuk penghasilan, termasuk dari aplikasi penghasil uang, diperbolehkan selama memenuhi kriteria halal.
2. Penjelasan Ulama Terkait Sistem Reward, Referral, dan Iklan
Beberapa sistem yang umum digunakan oleh aplikasi penghasil uang antara lain:
a. Sistem Reward
Sistem reward (imbalan) atas aktivitas seperti:
- Menonton video
- Mengisi survei
- Membaca berita
- Bermain game edukatif
Hukumnya boleh, selama: - Aktivitasnya tidak mengandung unsur haram
- Reward berasal dari keuntungan iklan yang sah
b. Sistem Referral
Sistem ini memberi komisi saat pengguna berhasil mengajak orang lain bergabung.
Catatan penting:
- Jika sistem referral dilakukan tanpa paksaan, tanpa investasi, dan memberi manfaat pada pengguna yang diajak, maka hukumnya halal.
- Jika referral digunakan untuk memancing banyak orang demi keuntungan sepihak dan disertai skema berjenjang atau piramida (ponzi), maka hukumnya haram atau syubhat.
c. Sistem Iklan
Aplikasi sering kali menghasilkan uang dari iklan, lalu membagikannya kepada pengguna aktif.
Hukumnya diperbolehkan, selama:
- Iklan yang ditampilkan tidak bertentangan dengan syariat (tidak menampilkan aurat, perjudian, riba, dll).
- Tidak mengarah pada penipuan atau jebakan klik palsu.
Fatwa Ulama Digital:
“Selama aplikasi tersebut tidak meminta modal haram, tidak memperdagangkan hal yang haram, dan memberikan hasil dari kerja nyata, maka hukum asalnya boleh.” — (Majelis Ulama Indonesia, melalui kajian ekonomi digital halal)
3. Kapan Aplikasi Dikatakan Halal, Haram, atau Syubhat?
Berikut panduan untuk menilai hukum aplikasi penghasil uang dari sisi syariat:
Kategori | Ciri-Ciri | Contoh |
---|---|---|
Halal | – Aktivitas jelas dan bermanfaat – Tidak ada judi, riba, atau penipuan – Tidak merugikan | Baca Plus, AppNana, Surveyon |
Haram | – Mengandung unsur judi – Ada riba – Sistem money game atau ponzi – Eksploitasi orang | Game spin berbayar, aplikasi MLM palsu |
Syubhat | – Tidak jelas sumber uangnya – Sistem referral memaksa – Aplikasi meminta deposit mencurigakan | Aplikasi belum jelas legalitas & sistemnya |
Jika suatu aplikasi masuk dalam kategori syubhat, sebaiknya ditinggalkan, sesuai hadis:
“Tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu.” (HR. Tirmidzi)
Tips untuk Muslim Sebelum Menggunakan Aplikasi Penghasil Uang
- Teliti sistem kerja dan sumber penghasilan aplikasi
- Hindari aplikasi yang menjanjikan “cepat kaya” tanpa kerja nyata
- Cari ulasan dari sumber yang terpercaya dan islami
- Jangan tergiur dengan sistem undang teman yang berlebihan
- Periksa apakah aplikasi tersebut terdaftar resmi di Play Store/App Store dan punya kebijakan transparan
Ciri-ciri Aplikasi Penghasil Uang yang Halal dan Aman
Dalam memilih aplikasi penghasil uang, seorang Muslim harus menjunjung tinggi prinsip syariah serta memastikan bahwa sumber penghasilan berasal dari jalan yang bersih, jujur, dan bertanggung jawab.
Banyak aplikasi yang terlihat menarik di awal, tapi bisa saja mengandung unsur-unsur yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Berikut adalah ciri-ciri utama aplikasi penghasil uang yang halal dan aman, berdasarkan prinsip Islam dan praktik ekonomi digital yang sehat:
1. Tidak Mengandung Unsur Perjudian
Perjudian (maysir) dalam Islam termasuk dalam kategori dosa besar, karena mengandalkan keberuntungan tanpa usaha. Aplikasi yang mengandung fitur seperti:
- Spin wheel berbayar
- Undian berbayar (lucky draw yang mensyaratkan pembelian atau deposit)
- Permainan dengan sistem taruhan untuk mendapatkan hadiah uang
Aplikasi yang halal tidak menggunakan unsur spekulatif, dan penghasilan yang diberikan berdasarkan kontribusi nyata, bukan untung-untungan.
2. Tidak Memaksa Sistem Undang Teman (Referral Wajib)
Banyak aplikasi menawarkan sistem referral atau ajak teman. Hal ini sebenarnya boleh, selama:
- Sifatnya tidak wajib untuk mendapatkan penghasilan
- Tidak termasuk dalam skema berjenjang (seperti money game atau ponzi)
- Setiap pihak tetap mendapat manfaat nyata dari aplikasi, bukan hanya sebagai alat perekrutan
Namun jika aplikasi memaksa pengguna untuk mengundang orang lain agar bisa mendapatkan komisi atau membuka fitur tertentu, maka patut dicurigai kehalalannya. Terlebih jika bonus hanya diberikan dari jumlah orang yang bergabung tanpa adanya nilai atau layanan yang ditawarkan.
Aplikasi halal tidak mengandalkan sistem perekrutan sebagai sumber utama pendapatan.
3. Imbalan Berasal dari Aktivitas yang Bernilai
Aplikasi penghasil uang yang halal akan memberi imbalan dari aktivitas yang memiliki nilai ekonomis nyata, seperti:
- Menonton video (pengiklan membayar untuk view)
- Membaca artikel atau berita (peningkatan traffic dan exposure)
- Mengisi survei (data pengguna dipakai untuk riset pasar)
- Bermain game edukatif atau menyelesaikan tugas ringan
Prinsipnya: ada usaha, ada hasil. Dalam Islam, penghasilan harus berasal dari amal (kerja atau kontribusi nyata), bukan dari manipulasi sistem atau memanfaatkan kelemahan orang lain.
Aplikasi halal akan menghargai waktu dan aktivitas pengguna secara proporsional, dan tidak menjebak pengguna dengan janji palsu.
4. Tidak Menjual Produk Haram atau Mengandung Riba
Beberapa aplikasi menghasilkan uang dengan cara:
- Menjual produk ilegal atau haram menurut Islam (misal: alkohol, judi online, produk syubhat)
- Menawarkan sistem pinjaman online dengan bunga (riba)
- Menyediakan layanan keuangan berbasis bunga atau penalti keterlambatan
Jenis aplikasi ini harus dihindari, karena penghasilan yang diperoleh meskipun besar, tetap tergolong tidak berkah dan haram menurut syariat.
Aplikasi halal tidak menawarkan atau terlibat dalam praktik ekonomi riba, gharar (ketidakjelasan), dan produk haram.
5. Legalitas dan Transparansi
Aplikasi yang halal dan aman biasanya:
- Terdaftar resmi di Google Play Store / App Store
- Memiliki kebijakan privasi dan ketentuan penggunaan yang jelas
- Menyebutkan cara kerja, sumber pendapatan, dan sistem pembayaran secara terbuka
- Memberikan bukti pembayaran atau testimoni yang bisa diverifikasi
Sebaliknya, aplikasi ilegal cenderung:
- Menghindari detail tentang sistem penghasilan
- Meminta deposit awal tanpa kejelasan
- Sering hilang dari peredaran setelah menarik banyak pengguna
Aplikasi halal selalu terbuka soal sistem kerja dan tidak menyesatkan pengguna.
Checklist Aplikasi Penghasil Uang Halal dan Aman
No | Kriteria | Wajib Ada |
---|---|---|
1 | Tidak mengandung unsur judi, riba, atau penipuan | ✅ |
2 | Tidak memaksa sistem ajak teman atau skema piramida | ✅ |
3 | Memberi penghasilan dari aktivitas yang bernilai (tonton, baca, survei) | ✅ |
4 | Tidak menjual produk haram | ✅ |
5 | Legal, terdaftar di Play Store/App Store, transparan | ✅ |
Memilih aplikasi penghasil uang bukan sekadar soal cuan, tapi juga soal keberkahan. Dengan memperhatikan lima ciri utama di atas, kita bisa memastikan bahwa aplikasi yang digunakan bukan hanya menguntungkan secara materi, tetapi juga halal secara spiritual.
Kesimpulan
Menghasilkan uang dari internet melalui aplikasi bisa menjadi jalan rezeki yang halal, aman, dan praktis. Kuncinya adalah memilih aplikasi penghasil uang halal yang sesuai syariat Islam, tidak mengandung unsur haram, dan memberikan penghasilan dari aktivitas yang jelas. Baik untuk pelajar maupun orang dewasa, banyak pilihan aplikasi yang tanpa modal dan tanpa harus undang teman.
Apabila Anda memiliki pertanyaan, kendala, atau membutuhkan bantuan, silakan hubungi kami melalui Kontak Explore Digital ID, dan kami akan bantu menyelesaikannya!
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Aplikasi Penghasil Uang Halal
Untuk menjawab rasa penasaran banyak orang terkait aplikasi penghasil uang halal, berikut adalah daftar pertanyaan umum (FAQ) beserta jawabannya, yang telah disesuaikan dengan prinsip Islam, keamanan digital, dan realitas dunia online.
Apakah aplikasi penghasil uang ini benar-benar halal?
Bisa halal, selama:
Tidak mengandung unsur riba (bunga atau sistem pinjaman tidak syar’i),
Tidak terlibat dalam perjudian atau spekulasi,
Tidak melakukan penipuan, seperti click farm atau traffic palsu,
Aktivitasnya memiliki nilai ekonomi nyata (misalnya membaca, survei, menonton konten edukatif, atau mempromosikan produk halal),
Dan tidak menjual produk/jasa yang melanggar syariat Islam.
Sebelum menggunakannya, periksa dulu sistem kerja aplikasi dan baca kebijakan privasi serta syarat ketentuan penggunaan.
Apakah aman digunakan oleh pelajar dan ibu rumah tangga?
Ya, aman, asalkan:
Menggunakan aplikasi resmi, tersedia di Google Play Store atau App Store,
Tidak meminta data pribadi sensitif (KTP, rekening, selfie, OTP),
Tidak memaksa pengguna untuk top-up atau bayar di awal,
Tidak menuntut sistem kerja yang tidak wajar (misal: undang ratusan orang untuk bisa withdraw).
Untuk pelajar, pilih aplikasi yang ringan, tidak mengganggu waktu belajar, dan tidak mengandung konten dewasa.
Untuk ibu rumah tangga, pastikan aplikasi tidak menguras waktu dan tetap memberikan ruang untuk aktivitas keluarga.
Apa risiko terbesar dari menggunakan aplikasi penghasil uang?
Meski banyak yang legal dan halal, beberapa risiko umum yang perlu diwaspadai:
Penipuan: Aplikasi palsu atau scam yang tidak membayar.
Data bocor: Aplikasi ilegal bisa menyalahgunakan data pengguna.
Ketergantungan: Terlalu fokus ke aplikasi bisa mengganggu aktivitas utama (belajar, bekerja, mengurus rumah).
Sistem riba atau judi tersembunyi: Beberapa aplikasi menyamarkan sistem taruhan sebagai “reward” atau “lucky draw”.
📌 Solusi: Selalu cek ulasan pengguna, cari rekomendasi dari sumber tepercaya, dan pastikan aplikasi tidak menyimpang dari hukum syariah.
Apakah aplikasi penghasil uang perlu modal?
Mayoritas aplikasi penghasil uang halal tidak membutuhkan modal, alias gratis digunakan. Contohnya seperti:
Baca Plus (membaca berita),
Cashzine (share konten),
Surveyon/YouGov (isi survei),
AppNana (main game),
dan SnackVideo (tonton video).
Namun, beberapa aplikasi mungkin menawarkan fitur berbayar. Hindari yang mewajibkan top-up untuk bisa mencairkan saldo, karena ini biasanya indikasi sistem ponzi atau skema investasi ilegal.